10 Bangunan Kaca Menakjubkan di Dunia (II)

KOMPAS.com - Penggunaan fitur kaca sebagai material utama fasad semakin digemari, khususnya pada gedung-gedung tinggi. Dengan lapisan kaca, gedung terlihat lebih modern.

Di bawah ini, merupakan 10 bangunan kaca paling populer dan ikonik di seluruh dunia. Karena keunikannya, bangunan-bangunan ini juga menjadi obyek wisata. 

Artikel ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya berjudul "10 Bangunan Kaca Menakjubkan di Dunia (I)"

5. Netherlands Institute for Sound and Vision, Belanda

Terletak di Hilversum, Netherlands Institute for Sound and Vision adalah salah satu konstruksi yang paling unik di dunia.

Dirancang oleh arsitek Willem Jan Neutelings dan Michiel Riedijk, bangunan dalam bentuk kubus ini ditutupi dengan panel cor-kaca berwarna. Struktur ini memiliki total 10 lantai, setengahnya berada bawah tanah.

Bangunan tersebut adalah sebuah museum dan arsip yang merupakan tempat sebagian besar bahan audiovisual diproduksi di dalam negeri untuk waktu yang lama.

Pada malam hari, pemandangan bangunan ini sangat memesona karena terlihat memancarkan warna-warni.

Louvre Pyramid, Paris

Mungkin Louvre Pyramid yang paling terkenal dalam daftar ini. Struktur ini sempat menarik sejumlah besar kritik pada pembukaannya. 

Banyak arsitek percaya bangunan ini merupakan noda bagi keindahan arsitektur klasik Louvre Museum.

Namun, struktur yang dibangun pada tahun 1989 ini menjadi salah satu konstruksi kaca ikonik di dunia.

Dirancang oleh arsitek I. M. Pei, struktur piramidikal berfungsi sebagai pintu masuk utama ke museum terkenal.

30 St Mary Axe, London

Dikenal juga sebagai 'The Gherkin', 30 St Mary Axe adalah salah satu struktur tertinggi di London. Dirancang oleh Norman Foster, konstruksinya selesai pada tahun 2003.

Sebagian besar bangunan ditutupi dengan panel kaca tebal, yang meningkatkan penggunaan cahaya alami dan suhu.

Bangunan yang memiliki 41 lantai ini, menggunakan lebih sedikit energi dalam pengoperasiannya dibandingkan dengan struktur serupa.

30 St Mary Axe sempat menerima Royal Institute of British Architects (RIBA) Stirling Prize pada tahun 2004.

Dancing House, Praha

Dancing House adalah bagian unik dari arsitektur modern. Dikenal juga sebagai Fred dan Ginger, struktur ini dibangun pada tahun 1996.

Bangunan ini terletak di Praha dekat sungai Vltava, di tengah-tengah bangunan tua klasik.
Bentuk bangunan menyerupai sepasang penari yang merupakan penghormatan kepada Fred Astaire dan Ginger Rogers. Dancing House dirancang oleh arsitek Vlado Milunic dan Frank Gehry.

Meskipun kontroversial pada saat konstruksinya, bangunan ini memenangkan Desain of the Year majalah Time pada tahun 1996.

National Centre for the Performing Arts, Beijing.

Dikenal juga sebagai Teater Nasional, bangunan ini adalah salah satu spesimen utama arsitektur modern.

Terletak di Beijing, Teater Nasional adalah sebuah bangunan kaca multi-fungsi yang dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu. Seluruh ruang konser dan teater menyediakan kursi untuk lebih dari 5.000 tamu.

Dibangun pada tahun 2007, bangunan ini terbuat dari titanium dan kaca. Bangunan yang dikelilingi oleh danau buatan ini, juga biasa disebut 'The Giant Egg" oleh penduduk lokal karena bentuknya.