Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 10 Kesalahan Umum dalam Mendekorasi Ruang Tamu!

Kompas.com - 12/05/2016, 14:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Bagi rumah-rumah mungil bergaya minimalis, ruang tamu dan ruang keluarga umumnya tidak dipisah.

Kedua ruang ini menjadi bagian rumah paling "hidup" karena dipergunakan untuk berbagai keperluan.

Sayangnya, pemilik rumah seringkali salah mendekorasi ruangan ini. Alhasil, ruangan yang tinggi frekuensi pemakaiannya dapat terlihat kurang cantik.

Namun, tentu saja, kesalahan-kesalahan kecil di ruang tamu dan ruang keluarga dapat diminimalkan jika Anda mengetahui apa-apa saja yang harus dihindari.

Berikut ini hal-hal sebaiknya dihindari ketika mendekorasi ulang ruang tamu dan ruang keluarga secara sederhana namun dapat memberikan efek besar bagi kegiatan Anda sehari-hari:

1. Mengecat terlalu dini

Mengecat ruangan terlalu dini merupakan kesalahan paling banyak dilakukan pemilik rumah, terutama ketika merancang ruang tamu dan ruang keluarga. Mengecat seharusnya menjadi hal terakhir untuk dilakukan.

Furnishing atau memilih perabotan dan mebel sebaiknya menjadi prioritas pertama. Langkah lebih mudah adalah menyamakan cat dengan perabotan ketimbang Anda menyamakan perabotan dan warna cat.

2. Memilih mebel yang tidak nyaman

Ketika pergi membeli mebel, mata Anda biasanya akan segera tertuju pada mebel-mebel dengan bentuk yang tampak unik dan bagus.

Maka, Anda sebaiknya pertimbangkan kenyamanan mebel tersebut ketika menggunakannya sampai sepuluh tahun ke depan.

Sofa bergaya modern dan sofa kulit mungkin akan membuat rumah Anda terkesan glamor, namun jangan abaikan kenyamanan Anda dan keluarga.

3. Hiasan "dadakan"

Benda-benda menumpuk tidak dapat dikategorikan sebagai dekorasi rumah Anda. Keberadaan coffee table yang dipenuhi dengan majalah adalah salah satu indikator bahwa Anda butuh mempertimbangkan kembali untuk menghias rumah.

www.dezeen.com Fasad kaca di rumah satu lantai ini berguna untuk menghubungkan ruang tamu dengan lantai pinus Oregon yang meliputi seluruh area rumah.
Namun, tentu saja bukan "hiasan dadakan" seperti tumpukan majalah. Selain itu, jangan lupa menghias dinding dan bagian bawah langit-langit rumah Anda. Kedua tempat ini dapat menjadi lokasi cocok untuk dekorasi.

4. Terus menyimpan barang

Terlalu banyak barang di rumah hanya akan memenuhi rumah Anda. Terutama jika barang-barang menumpuk tersebut sebenarnya tidak Anda gunakan.

Kesalahan ini biasanya dimulai karena rasa "sayang" dan kenangan di balik barang-barang tersebut.

Oleh sebab itu, mulai sekarang hindari kebiasaan menyimpan barang tidak terpakai. Segera singkirkan barang-barang Anda yang tidak terpakai dengan menyumbang atau menjualnya.

Jika tidak dapat membersihkan dan menyingkirkan barang setiap hari, cobalah Anda mulai melakukannya setiap minggu.

5. Asal pilih

Seringkali, ketika membutuhkan karpet, sofa, atau hal-hal kecil seperti vas bunga, Anda hanya pergi ke toko dan memilih apa yang ditawarkan di sana. Hati-hati, konsep "asal pilih" dapat menjadi sumber kurang cantiknya rumah Anda.

Untuk itu, mulai sekarang, teruslah diingat, bahwa hal-hal baik itu layak ditunggu. Jika merasa membutuhkan sofa, dan toko belum menyediakan sofa sesuai keinginan Anda, jangan memaksa untuk membelinya.

6. Melupakan skala

Inilah kesalahan umum yang paling sering dilakukan pemilik rumah, yaitu melupakan skala.

Mebel terlalu besar di ruangan mungil, karya seni terlalu kecil di tembok lebar, atau karpet kecil di tengah-tengah ruangan luas harusnya dipertimbangkan.

Hasilnya, ruangan jadi tidak cantik sehingga jangan sampai Anda melakukan hal ini.

7. Dempetkan perabot ke dinding

Mendempetkan perabotan ke dinding terkadang menjadi solusi instan dalam mendekor sebuah ruang.

Sayangnya, tidak semua ruang tampak menarik jika seolah-olah ada magnet yang menarik perabotan Anda ke dinding.

8. "Menyembah" televisi

Seringkali, ketika mendekorasi ruang tamu dan ruang keluarga, apa yang Anda lakukan hampir sama seperti membuat home theatre.

designboom.com Memang, bukan area kebugaran yang lengkap. Playoffice hanya mengambil beberapa elemen kunci saja, yakni area latihan tes koordinasi, kekuatan, dan keseimbangan fisik anak, seperti alat pull up, ayunan, serta tangga tali.
Semua perabot Anda diatur seolah-olah "menyembah" dan mengarah ke televisi. Untuk itu, berikan sedikit keleluasaan.

Tidak semua perabot harus mengarah ke televisi di ruang keluarga dan ruang tamu Anda.

9. Melupakan anggota keluarga baru

Bayi membutuhkan perawatan khusus. Seringkali, bayi Anda tidak tahan terhadap beberapa jenis material.

Sofa yang tampak modern belum tentu cocok untuk bayi Anda. Maka, sebaiknya Anda mempertimbangkan apa yang lebih dibutuhkan namun tetap tampak menarik.

10. Lupa setelah membeli

Apapun yang Anda taruh di ruang tamu dan ruang keluarga memiliki masa waktu. Sofa, karya seni, vas, dan barang-barang lain akan usang.

Anda yang setiap hari melihatnya mungkin tidak akan menyadari hal ini. Cobalah untuk lebih jeli, terutama setelah beberapa tahun.

Memperbarui perabotan, mebel, ubin, dan langit-langit ruang tamu Anda bukan hanya membuatnya lebih segar, namun juga aman.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau