Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendatang Dominasi Pembangunan "Homestay" di Tanjung Lesung

Kompas.com - 08/05/2016, 17:07 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Pembangunan sejumlah penginapan di Jalan Raya Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, ternyata didominasi pendatang dari daerah lain.

Pendatang yang membangun homestay di area Tanjung Lesung antara lain dari Sulawesi Selatan dan Lampung.

"Di sini banyak pendatang, orang asli (Banten) malah tinggal di dalam. Kebanyakan pendatang bangun (homestay) di pinggir-pinggir jalan seperti ini," ujar salah satu pemilik homestay, Linda, kepada Kompas.com, Sabtu (7/5/2016).

Linda menuturkan, dirinya sendiri berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Bukan hanya dia yang membangun penginapan di sepanjang Jalan Raya Tanjung Lesung, melainkan juga saudara-saudaranya sesama daerah.

Saking banyaknya pendatang dari Sulawesi Selatan, mereka membuat perkumpulan khusus. Perkumpulan ini bahkan sempat mengadakan acara kekerabatan di Tanjung Lesung dan mengundang Gubernur Banten Rano Karno beberapa waktu lalu.

Linda menambahkan, para pendatang banyak yang membeli tanah dari penduduk asli. Mereka membangun rumah dan penginapan di tanah tersebut.

"KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Lesung kan baru dikenal lima tahun terakhir. Makanya makin banyak homestay yang dibangun. Kebanyakan orang luar," sebut Linda.

Harga sewa homestay di daerah ini berkisar Rp 200.000-Rp 500.000 per malam. Pada hari libur atau akhir minggu, harga sewa bisa melonjak hingga Rp 700.000-Rp 800.000 per malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com