JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah bersiap menghadapi arus mudik Lebaran pada Juni-Juli 2016.
Arus mudik tersebut diperkirakan membawa lonjakan volume lalu lintas di Tol Cipali hingga 60.000 kendaraan per hari atau empat kali lebih banyak dari biasanya, yakni 12.000-15.000 kendaraan per hari.
Selama lebaran nanti, ruas Tol Jakarta hingga Brebes Timur akan dibagi menjadi dua klaster. Klaster 1 dari Cawang di KM1 hingga Palimanan di KM188, sedangkan klaster 2 dari Palimanan sampai Brebes Timur.
"Bagi pemudik yang melewati klaster 1 menuju Jawa hanya mengambil tiket di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dan membayar di GT Palimanan," kata kata Direktur Jasa Marga, Adityawarman, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Selain membayar, GT Palimanan juga akan menjadi tempat pengambilan tiket untuk klaster 2 dan membayarnya di GT Brebes Timur.
Integrasi tersebut akan mengurangi barrier atau pembatas GT yang ada dari Cikarang Utama hingga Brebes Timur sehingga mampu mengurai kemacetan yang kerap menumpuk di GT tersebut.
"Adanya integrasi ini mengurangi total barrier dari 7 di Cikarang Utama, Cikopo, Plumbon, Palimanan, Ciperna, Mertapada, dan Brebes Timur menjadi tinggal 3 GT yakni Cikarang Utama, Palimanan, dan Brebes Timur," tandas Waki Direktur PT LMS, Hudaya Arryanto, dalam kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.