Ditemukan Beberapa "Cacat" di Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Uji Layak Operasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan uji kelayakan pada Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II ruas Pejagan-Brebes Timur.

"Ada beberapa catatan teknis yang belum memadai seperti dari unsur keselamatan, marka jalan belum terpasang dan juga ada beberapa cacat seperti aspal terkelupas itu mesti dibetulkan," kata Anggota BPJT, Bambang Eko, di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Kendati demikian, Bambang menyatakan, main road atau jalan utama tol tersebut saat ini dalam kondisi aman. Tingkat kerataan jalan atau International Roughness Index (IRI) ruas tol Pejagan-Brebes Timur mencapai angka 3,9 meter per kilometer dari standar 4 meter per kilometer.

Penilaian dari Tim Layak Operasi juga bisa menentukan keluarnya tarif Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II.

"Untuk tarif harus menunggu penilaian itu supaya Peraturan Menteri (Permen) keluar untuk jumlah tarifnya. Mudah-mudahan seminggu setelah peresmian pada Mei 2016 bisa keluar tarifnya itu," jelas Kepala Bagian Umum Sekretariat BPJT, Mahbullah Nurdin, di Brebes, Senin (25/4/2016).

Namun, Nurdin optimistis Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II sudah siap semua dan bisa beroperasi secepatnya pada Mei 2016.

Senada dengan Nurdin, Pimpinan Proyek Tol Pejagan-Pemalang, Mulya Setiawan menjamin Seksi I dan II ruas Pejagan-Brebes Timur siap digunakan untuk musim mudik Lebaran 2016.

Jalan Tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,50 kilometer dan terdiri dari empat seksi yaitu Seksi I (Pejagan-Brebes Barat)-14,20 kilometer, Seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur)-6 kilometer, Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur)-10,40 kilometer dan seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat)-26,90 kilometer.