Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bisnis Properti Eddy Sindoro, Bos Paramount Enterprise yang Dicekal KPK

Kompas.com - 03/05/2016, 01:19 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu per satu petinggi dan bos properti papan atas nasional dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Setelah Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan Chairman Agung Sedayu Group Aguan Sugianto Kusuma, kini giliran Eddy Sindoro.

Baca: KPK Cegah Petinggi Paramount Enterprise ke Luar Negeri

Nama terakhir ini merupakan Chairman PT Paramount Enterprise International yang berkantor pusat di Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Eddy dicekal untuk dimintai keterangan seputar penyidikan KPK terkait kasus dugaan suap panitera Pengadilan Jakarta Pusat.

"KPK telah mengirimkan surat permohonan cekal atas nama Eddy Sindoro, per 28 April 2016, untuk enam bulan ke depan," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Menurut Yuyuk, penyidik KPK menemukan indikasi dugaan keterlibatan Eddy dalam kasus dugaan suap panitera PN Jakpus yang tengah disidik KPK.

Adapun PT Paramount Enterprise International (PT Paramount Enterprise) yang dikendalikan dan dimiliki Eddy merupakan nama baru dari PT Paramount Land.

Mereka secara resmi mengganti nama dan logo perusahaan menjadi PT Paramount Enterprise International pada tahun 2014.

Logo baru yang diadopsi berbentuk 9 pilar, melambangkan kekuatan dan struktur perusahaan yang kokoh. Angka sembilan sendiri merupakan angka tertinggi dalam mitologi China.

Benar saja, sejak didirikan pada 2006 hingga saat ini, Paramount Enterprise tumbuh menjadi perusahaan proeprti yang disegani.

Tak hanya dalam jumlah kuanitas proyek sudah dikembangkan dan dihuni yakni 17 klaster, 10 properti komersial, dan dua properti high rise, tetapi juga catatan penjualan. Tingkat penjualan mereka selalu di atas Rp 1 triliun. 

PT Paramount Enterprise memiliki land bank seluas 1.200 hektar yang dimanfaatkan sebagai perumahan skala kota bertajuk Gading Serpong.

Mereka saat ini tengah membangun Bezpark Commercial di Balaraja, Tangerang; Paramount Village dan Paramount Square seluas 9 hektar di Semarang, Jawa Tengah; dua unit hotel di Surabaya, Jawa Timur; dan satu unit hotel di Bali.

Dalam waktu dekat, mereka akan memulai pembangunan properti terintegrasi di Central Business District (CBD) Jakarta dan di pusat bisnis Pekanbaru, Riau.

Selain itu, PT Paramount Enterprise juga telah mengakuisisi lahan di lokasi strategis di Manado dan Balikpapan untuk dikembangkan menjadi perumahan.

Selain bidang properti, PT Paramount Enterprise juga merambah sektor fisheries atas nama Paramount Fishing Indonesia dan Indomarind, courier services, energi alternatif berupa power plant, dan investasi strategis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com