Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rumah Paling Diburu di Enam Kota

Kompas.com - 28/04/2016, 21:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah tapak (landed house) di enam kota yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Makassar, dan Manado, terjadi demikian massif, seiring ekspansi sejumlah pengembang raksasa Nasional.

Sebut saja Ciputra Group yang memiliki portofolio di keenam kota tersebut. Menyusul berikutnya adalah Lippo Group dengan Tanjung Bunga di Makassar, dan juga Sinarmas Land Group dengan Taman Duta Mas di Batam. 

Namun, dari sekian banyak perumahan dengan skala bervariasi tersebut, ada segmen rumah yang paling banyak diincar konsumen.

Dari hasil riset rumah123.com, keenam pasar tersebut menunjukkan kecenderungan preferensial yang beragam. 

Jika di Medan, pasar lebih menyambut positif rumah dengan harga Rp 626,4 juta, lain halnya dengan Palembang, dan kota-kota lainnya.

Di Palembang, rumah yang paling diincar seharga Rp 856,2 juta. Sedangkan di Pekanbaru, konsumen lebih memilih rumah yang dipasarkan senilai Rp 1,025 miliar.

Lain lagi dengan Batam yang mencatat rumah-rumah seharga Rp 925 jutalah yang paling laku. Sementara di Makassar, rumah dengan banderol Rp 1,575 miliar paling disambut antusias.

Sedangkan di Manado, pasar memilih rumah yang dipatok seharga Rp 1,015 miliar.

Kawasan incaran

Medan merupakan kota paling potensial dengan penjualan tertinggi. Pasalnya, listing di daerah tersebut cukup banyak, demikian halnya dengan pencarian.

Setidaknya ada enam kawasan di Medan yang menjadi daya tariknya. Sebut saja Maimun, Selayang, Petisah, Halvetia, Tuntungan, dan Johor.

Menyusul Medan, ada Batam dengan Batam Kota, Batam Center, dan Lubuk Raja. Kemudian Palembang dengan Alang-Alang Lebar, Sukarame, dan Seberang Ulu I.

Menyusul Makassar dengan Panakukkang, Tanjung Bunga, dan Tamalanrea. Daerah berikutnya adalah Pekanbaru melalui Tampan, dan Pekanbaru kota.

Terakhir Manado dengan wilayah favorit Malalayang, dan Bunaken.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau