Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Rumah Tapak Tembus Rp 603 Triliun

Kompas.com - 28/04/2016, 17:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat terhadap rumah tapak (landed house) baik rumah pertama maupun sekunder (seken) tetap paling tinggi jika dibandingkan dengan minat terhadap apartemen.

Hasil riset rumah123.com menunjukkan, tingginya minat masyarakat terhadap rumah terlihat dari pencarian hingga penjualan yang mencapai angka Rp 603 triliun sepanjang tahun 2015 lalu.

Angka ini Jauh lebih tinggi ketimbang apartemen dan properti non-residensial lainnya seperti rumah toko (ruko), perkantoran, atau pun SOHO (small office home office).

Penjualan apartemen hanya menyentuh angka Rp 5 triliun, atau masih di bawah minat terhadap properti non-residensial yang berhasil terjual lebih dari Rp 21 triliun.

Para agen yang terdaftar sebagai member di portal ini juga terbilang produktif. Rata-rata listing baru per bulannya mencapai 35.000 sepanjang tahun lalu.

Meski ada tren fluktuasi pada empat kuartal lalu, namun secara keseluruhan tercatat kenaikan rata-rata sebanyak 2 persen.

Dari total 35.000 listing baru tersebut, jumlah rumah yang terjual sebanyak 10 persen atau 3.500 unit.

Rendahnya angka penjualan ini karena banyak agen yang tidak mencantumkan notifikasi terjual, dan langsung menurunkan listing yang sudah laku tersebut.

Jadebotabek paling menarik

Dalam riset tersebut juga disebutkan, kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jadebotabek tetap menjadi yang paling menarik.

Ini terlihat dari jumlah listing, maupun penjualan. Uniknya, dari sisi pencarian, daerah di luar Jadebotabek justru menunjukkan angka lebih tinggi yang dipengaruhi faktor luasnya ruang lingkup wilayah.

Tengok saja penjualan di Jadebotabek yang nyaris mencapai Rp 534 triliun, sementara di luar wilayah tersebut menorehkan nilai Rp 96 triliun.

Padahal total pencarian di Jadebotabek hanya sebanyak 19.430.247, lebih sedikit ketimbang wilayah luar yang mencapai 21.557.428 pencarian.

Luar Jadebotabek

Sementara pasar properti hunian di enam wilayah luar Jadebotabek pada tiga bulan pertama 2016 masih dalam batas normal. Keenam wilayah tersebut adalah Makassar, Batam, Manado, Pekanbaru, Palembang, dan Medan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau