Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans-Jawa, Tumpuan Utama Saat Mudik Lebaran Tiba (III)

Kompas.com - 28/04/2016, 12:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Selain itu, pilar-pilar beton juga nampak berada di area konstruksi bersamaan dengan truk-truk besar pengangkut tanah. Area konstruksi Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III ini melewati beberapa pemukiman warga dan juga hutan-hutan.

Pembebasan lahan untuk Seksi III ini sudah hampir 100 persen, meski progres fisik belum cukup signifikan.

PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Semarang-Solo mengakui progres fisik jalan belum sesuai harapan.

"Secara total, progres fisik pembangunan Seksi III sepanjang total 17,5 kilometer ini baru 36,9 persen dengan pembebasan lahan baru 92,7 persen," kata Direktur Teknik Operasi PT TMJ, Ari Irianto, di Semarang, Selasa (26/4/2016).

Sebagai informasi dua seksi pertama Tol Semarang-Solo dengan total panjang 72,46 kilometer telah beroperasi dari total lima seksi yang akan dibangun.

Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer dibuka pada 17 November 2011. Sedangkan Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer telah dioperasikan pada tanggal 11 April 2014.

Seksi III Bawen-Salatiga terbagi dalam enam paket pengerjaan. Rinciannya, empat paket dikerjakan oleh PT TMJ dan dua paket dikerjakan oleh Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari dukungan pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com