Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suap Agung Podomoro Hanya Berdampak Spesifik di Proyek Reklamasi

Kompas.com - 05/04/2016, 22:38 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor yang menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap properti yang dibelinya didasari beberapa hal. Satu yang utama adalah kepercayaan.

Saat pengembang tersangkut kasus korupsi, ada pengaruh kepada kepercayaan konsumen, meski tidak terlalu besar.

Seperti diketahui, baru-baru ini, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Ariesman Widjaja, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap kepada anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi.

"Dugaan kita, dampak pasti ada tapi sangat amat kecil. Meskipun menyangkut pengembang besar, kasus itu spesifik ke satu area saja," ujar Country Manager Rumah123.com Indonesia Ignatius Untung kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Area yang dimaksud adalah wilayah Teluk Jakarta. Ariesman diduga menyuap Sanusi dalam rangka memuluskan proyek reklamasi di utara Jakarta tersebut.

Ignatius memprediksi, dampak korupsi ini mungkin hanya akan terjadi pada proyek reklamasi tersebut. Sementara daerah lainnya, kepercayaan konsumen tidak terlalu besar terpengaruh.

Selain itu, ia juga melihat pengembang yang tersangkut kasus tersebut, dalam hal ini APLN memiliki banyak proyek di lokasi lainnya.

Namun, ia tidak melihat bahwa korupsi tersebut akan memengaruhi proyek lainnya. "Memang ada istilah gara-gara hal kecil, semua proyeknya hancur. Tapi, orang Indonesia pemaaf kok," jelas Ignatius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com