JAKARTA, KOMPAs.com - Kendati Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ditetapkan sebagai tersangka dan telah menyerahkan diri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap terhadap anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi, penjualan properti pengembang ini terus melaju.
Menurut Vice President Corporate Marketing APLN, Indra W Antono, transaksi penjualan tetap berjalan, tak terpengaruh kasus 1 April 2016. Baca: Preskom Agung Podomoro Land, Kami akan Tunduk pada Proses Hukum
"Kami di manajemen tetap profesional, terus menjalankan fungsi dan tugas masing-masing. Satu di antaranya memasarkan produk-produk properti yang sudah resmi dilansir kepada publik," terang Indra kepada Kompas.com, Minggu (3/4/2016).
Indra melanjutkan, APLN terus menggenjot penjualan. Tak hanya di kantor-kantor marketing atau lokasi proyek berada, melainkan ikut menjadi peserta pameran.
Pada perhelatan REI Expo 2016 di JCC Senayan, yang diadakan sejak Sabtu (2/4/2016), misalnya. APLN ikut memasarkan Podomoro Golf View. Baca: Ada Rumah Rp 140 jutaan di Pameran Properti Senayan
Antusiasme calon konsumen, kata Indra, sangat tinggi terhadap produk-produk APLN. Terutama Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok.
Apartemen ini dibanderol dengan harga setingkat rumah susun milik (rusunami) yakni Rp 298 juta per unit.
"Konsumen antusias. Penjualan melebihi ekspektasi. Kami masih menghitung transaksi yang tercatat kemarin," imbuh Indra.
Meski belum dapat memberikan nilai transaksi selama pameran, Indra memastikan penjualan tak hanya terjadi pada Podomoro Golf View, melainkan produk lainnya.
Sebut saja SOHO Podomoro City di Jakarta, SOHO Pancoran di Jakarta, Vimala Hills di Bogor, Borneo Bay City di Balikpapan, dan Podomoro City di Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.