Pengembang Ini Tawarkan "Cash Back" Apartemen 15 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Apapun jenis investasi pasti memiliki risiko, termasuk investasi properti dalam bentuk apartemen. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh, kian besar risiko yang bakal dihadapi.

"Risiko di bidang properti lebih menantang dibandingkan investasi dalam bentuk deposito, saham, dan Iainnya, tetapi mendatangkan keuntungan yang menjanjikan," kata General Manager Sales and Marketing Synthesis Development, Imron Rosyadi, di Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Properti, lanjut Imron, bukan semata instrumen investasi tetapi juga multifungsi karena merupakan pemenuh kebutuhan pokok sebagai tempat tinggal.

Untuk meminimalisasi risiko, masyarakat atau konsumen harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli properti. Hal itu menjadi penting kala bisnis properti sedang dalam masa transisi seperti saat ini.

"Caranya, konsumen harus memperhatikan siapa pengembannya dan rekam jejaknya. Kemudian Iokasi, konsep arsitekturnya dan seberapa besar demand properti tersebut,” saran Imron.

Demand yang dimaksud adalah seberapa besar potensi properti diserap pasar. Hal ini menurut Imron sangat tergantung pada konsep bangunan, fasilitas, lokasi dan harga jual.

Oleh karena itu, saat ini banyak pengembang yang membangun di lokasi strategis dan menawarkan konsep unik sebagai jaminan minim risiko investasi.

Jaminan itu biasanya diberikan pengembang sebagai solusi menanggulangi ketakutan konsumen akan gagalnya pembangunan atau terlambat proses pembangunannya.

Synthesis Development adalah salah satu yang berani memberikan jaminan berupa buy back guarantee dan cash back 15 persen untuk pembelian unit apartemen di Synthesis Residence Kemang.

"Buy back guarantee merupakan promo untuk pembelian unit apartemen di Synthesis Residence Kemang dengan memberikan uang kembali jika serah terima tidak sesuai waktu yang dijanjikan saat pembelian," ungkap Imron.

Sementara untuk cash back 15 persen akan diberikan ketika awal pembelian dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Synthesis Residence Kemang merupakan apartemen di Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan. Proyek ini emnempati area seluas 2 hektar dan rencananya akan terdiri dari tiga menara, yakni Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Menara Nakula dan Sadewa yang dibangun pertengahan tahun ini sudah terjual 40 persen dan 90 persen. Keduanya dirancang setinggi 33 lantai dengan jumlah unit di masing-masing tower 350-370 unit.

Tipikal unit di Menara Nakula dan Sadewa dimulai dari 32-107 meter persegi. Rinciannya, tipe studio atau satu kamar tidur 32 meter persegi, tipe dua kamar tidur 50-73 meter persegi, dan tipe tiga kamar tidur 102-107 meter persegi.

Synthesis Residence Kemang dibanderol dengan harga Rp 32,5 juta per meter perseginya. Jika ditotal, maka harga per unit Rp 1,04 miliar untuk tipe studio dan Rp 3,5 miliar untuk ukuran tiga kamar tidur seluas 107 meter persegi.