Pengembang Ini Tawarkan "Cash Back" Apartemen 15 Persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Ini Tawarkan "Cash Back" Apartemen 15 Persen

Ridwan Aji Pitoko

Kompas.com - 22/03/2016, 21:22 WIB

Apapun jenis investasi pasti memiliki risiko, termasuk investasi properti dalam bentuk apartemen. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh maka semakin besar risiko yang bakal dihadapi.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

BERITA

Terbesar Keempat, Sektor Properti Serap Investasi...

BERITA

Triwulan Pertama, Investasi Rp 8,02 Triliun...

BERITA

Apartemen Pakuwon Mall Bekasi Resmi "Topping...

APARTEMEN

HK Realtindo Bangun Mini Soccer dan...

HUNIAN

Kenaikan Harga Rumah di Bogor Tertinggi...

PERUMAHAN

373 Rumah di Karawang Green Village...

BERITA

Investasi Real Estat Komersial di Jepang...

BERITA

Pemerintah Apresiasi Peran Besar REI di...

Terkini Lainnya

Sebelum Jual Rumah, Renovasi Kamar Mandi Dulu

Tips

13/05/2024, 19:48 WIB

Ini Kriteria Seseorang yang Tak Bisa Dapat Tanah Warisan

Berita

13/05/2024, 19:00 WIB

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Berita

13/05/2024, 18:00 WIB

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum

13/05/2024, 17:17 WIB

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita

13/05/2024, 16:00 WIB

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita

13/05/2024, 15:54 WIB

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi

13/05/2024, 13:30 WIB

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior

13/05/2024, 13:00 WIB

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita

13/05/2024, 12:49 WIB

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan

13/05/2024, 12:07 WIB

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan

13/05/2024, 11:39 WIB

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita

13/05/2024, 09:30 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan

13/05/2024, 09:00 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan

13/05/2024, 08:00 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan

13/05/2024, 07:30 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Sebelum Jual Rumah, Renovasi Kamar Mandi Dulu

Ini Kriteria Seseorang yang Tak Bisa Dapat Tanah Warisan

Harvest City Rilis Kawasan Ruko Dua Lantai Baru, Dibanderol Mulai Rp 690 Juta

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Terpopuler

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Terkini Lainnya

Terpopuler

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Now Trending