Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resor Milik Leonardo Ditentang Pegiat Lingkungan

Kompas.com - 14/03/2016, 10:40 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Mnn.com

KOMPAS.com - Resor ramah lingkungan atau eco-resort milik Leonardo DiCaprio menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat.

Blackadore Caye, sebuah pulau restorasi seluas 56 hektar di lepas pantai Belize, telah dibeli oleh bintang utama "Revenant" tersebut pada tahun 2005.

DiCaprio mengumumkan April tahun lalu bahwa pulau ini adalah sebagai situs masa depan dari sebuah resor yang berkelanjutan kelas dunia.

Meski resor berkrlanjutan ambisius ini banyak dipuji, penduduk lokal, khususnya komunitas nelayan, khawatir resor ini akan mengakhiri akses ke tempat memancing mereka.

"Semua perairan pesisir, dianggap tanah Ratu karena itu milik publik," kata seorang warga yang terkait pembahasan 430 halaman Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Warga melihat, siapa pun bisa memiliki tanah, tapi mulai dari air pasang, enam meter persegi di atas tanah adalah akses publik.

Bukan saja resor ini akan memblokirnya, tetapi juga melanggar batas cadangan laut dan pengembangan di perairan itu.

Marissa Tellez-Kohlman, wakil ketua regional Amerika Latin untuk Uni Internasional, Konservasi Alam/ Spesies Survival Commission, mengatakan, Amdal dilakukan tanpa masukan dari ahli biologi kelautan lokal.

"Mengapa mereka mempekerjakan ahli biologi laut dan daratan internasional untuk melakukan survei, bukan ilmuwan Belize?" katanya.

Berdasarkan pengalamannya, Kohlman telah diminta untuk melakukan perjalanan ke berbagai negara di dunia. Namun, ia tidak pernah pergi ke negara lain tanpa konsultasi dengan penduduk setempat atau ilmuwan lokal.

Selain menimbulkan kekhawatiran ini menjadi pertimbangan, pengembang DiCaprio juga melakukan apa yang mereka bisa untuk merehabilitasi lingkungan pulau.

Blackadore Caye selama bertahun-tahun telah mengalami degradasi lingkungan dan erosi yang signifikan.

Selain menumbuhkan kembali mangrove yang hilang dan spesies alam lainnya untuk meningkatkan habitat laut, struktur arsitektur di atas air akan menampilkan biomimikri dalam desain tersebut.

Para pengembang mengatakan ini tidak hanya akan meningkatkan kehidupan laut, tetapi juga kondisi untuk masyarakat nelayan setempat.

"Gagasan di Blackadore Caye adalah mendorong sistem berkelanjutan yaitu dengan pemulihan lingkungan," kata pengembang Paul D. Scialla tahun lalu.

Scialla menambahkan, pihaknya tidak ingin hanya melakukan sesuatu yang sedikit merugikan atau bahkan memiliki dampak nol.

Sebaliknya, ia ingin benar-benar membantu menyembuhkan pulau tersebut dan membuatnya lebih baik dari sebelumnya.

Sementara itu, DiCaprio juga sebelumnya mengatakan, dengan terjadinya perubahan iklim, ada tantangan besar untuk dunia.

Untuk itu, ia ingin membangun struktur yang tidak hanya meningkatkan dan memperbaiki lingkungan, tetapi juga menjadi model untuk masa depan.

"Itu termasuk memulihkan pulau, menciptakan kawasan konservasi, di mana kita bisa mengadakan konferensi riset, dan regenerasi seluruh ekosistem untuk membawanya kembali ke bentuk aslinya," kata DiCaprio.

Resor bernama "Blackadore Caye: An Island Restorative," ini akan menampilkan berbagai vila tamu di atas platform berbentuk busur di atas air.

Proyek ini juga mencakup rumah mewah yang dibangun dengan bahan-bahan yang berkelanjutan dan lokal. Energi terbarukan, kendaraan listrik, sistem air inovatif dan perawatan limbah juga akan diintegrasikan.

Pembangunan Blackadore Caye diharapkan akan dimulai tahun depan, dengan peluncuran resmi di 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com