Percepat Sertifikasi Tenaga Konstruksi, Pemerintah Bagi-Bagi MTU

PALEMBANG, KOMPAS.com - Demi mempercepat sertifikasi tenaga kerja konstruksi di daerah dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan alat berupa satu Mobile Training Unit (MTU) kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Penyerahan itu dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) melalui Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman sebagai perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, di Palembang, Selasa (8/3/2016).

"Sejak MEA berlaku tahun ini keberadaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat menjadi sangat penting, karena MTU akan terus bergerak untuk memberikan kemudahan pelayanan pelatihan dan sertifikasi kepada tenaga konstruksi," kata Yusid dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (8/3/2016).

Yusid berharap dengan diserahkannya MTU itu, tim konstruksi bisa segera turun ke lapangan untuk menjelajahi Sumatera Selatan, mulai dari desa, kelurahan, hingga kecamatannya. Selain itu ia juga ingin banyak tenaga kerja konstruksi tersertifikasi.

“Harapan kami jangan sampai tenaga kerja konstruksi di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, tidak dapat bersaing dan hanya menjadi penonton di rumah sendiri,” tambahnya.

Selain di Sumatera Selatan, DJBK juga akan membagikan masing-masing satu MTU kepada setiap provinsi di seluruh Indonesia.

Dalam rencana strategis DJBK periode 2015-2019 terdapat 750.000 tenaga kerja konstruksi bersertifikat baru.

Jumlah itu meningkat 11 kali lipat dibandingkan dengan target 2010-2014 yang hanya menargetkan 70.000 tenaga kerja bersertifikat.