Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Eropa Lampaui Amerika...

Kompas.com - 07/03/2016, 18:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi sengit antara Eropa dan Amerika Serikat (AS) terjadi di sektor perhotelan. Setelah sejak 2010 Eropa selalu membayangi negeri Paman Sam, kini kondisi tersebut berbalik.

Menurut riset STR Global yang diterima Kompas.com Senin (7/3/2016), sepanjang 2015 industri hotel Eropa melampaui AS dalam pendapatan kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPAR).

RevPAR di Eropa tumbuh 6,9 persen menjadi 83,94 dollar AS, sedangkan pertumbuhan RevPAR di AS mengalami tekanan 6,3 persen menjadi 78,65 dollar AS.

Kendati demikian, baik Eropa maupun AS mencatat pertumbuhan signifikan selama enam tahun berturut-turut, karena sebelumnya telah mengalami penurunan dua digit menyusul krisis keuangan 2009.

Dua tahun setelah krisis, AS secara konsisten memperlihatkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi. Pada tahun 2014, pertumbuhannya sebesar 8,1 persen atau 4,3 persen lebih tinggi ketimbang pencapaian Eropa.

Kini, Eropa telah memuncaki industri hotel dunia. Meskipun ada kekhawatiran tentang keamanan terkait serangan teroris yang memengaruhi kota-kota utama macam Paris, dan London, namun wilayah lainnya justru menguat.

Menurut analisis STR, melemahnya Euro dan permintaan suaka dari Afrika Utara juga memainkan peran utama.

Alhasil, kinerja hotel Eropa sangat tinggi pada musim panas lalu, mencapai 9,9 persen pada Juni, 13,0 persen pada Juli, dan 8,4 persen pada Agustus.

Sementara tahun ini, pertumbuhan pada Januari tercatat 3 persen di Eropa, dan 2,5 persen di AS.

"Sebagian besar hotel di Eropa mencatat kinerja fantastis selama 2015 dan akan membawa momentum ini sampai 2016 dengan tingkat permintaan 2,9 persen," kata Managing Director STR Global, Robin Rossmann.

Sedangkan AS yang telah mempertahankan kinerja lebih tinggi setelah pulih dari resesi, juga akan menghadapi prospek tak kalah cerah dengan tingkat permintaan 3,0 persen.

Ada pun pasar utama Eropa dengan pertumbuhan tinggi adalah:

1. Amsterdam, Belanda dengan 12,1 persen
2. Dublin, Irlandia 23,3 persen
3. Barcelona, Spanyol 11,3 persen
4. Milan, Italia 30,3 persen
5. Warsawa, Polandia 9,8 persen
6. Praha, Republik Ceko 14,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com