Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 400 Miliar Per Tahun, Bangun Akses 10 Destinasi Wisata Prioritas

Kompas.com - 02/03/2016, 12:38 WIB
|
EditorHilda B Alexander

MEDAN, KOMPAS.com - Guna mendukung pengembangan 10 destinasi wisata prioritas, pemerintah fokus membangun fasilitas hingga akses jalan.

Akses jalan yang dibutuhkan untuk mencapai 10 destinasi wisata tersebut diperkirakan mencapai sepanjang 500 kilometer yang akan dibangun dalam 5 tahun.

Artinya, dalam setahun, setidaknya pemerintah harus membangun 100 kilometer dengan anggaran Rp 400 miliar.

"Kalau 100 kilometer dikali Rp 4 miliar, jadi pemerintah harus punya Rp 400 miliar setiap tahun untuk kawasan wisata," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto Husaini kepada Kompas.com, Selasa (1/3/2016).

Dana ini, kata dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni. Nantinya, dana tersebut akan dibagi secara merata untuk pengembangan akses menuju 10 kawasan wisata prioritas.

Salah satu dari 10 kawasan tersebut adalah akses jalan menuju kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir di Sumatera Utara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana meninjau Danau Toba, Kamis (3/3/2016).

Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat akses jalan yang perlu peningkatkan kemudahan dan kenyamanan wisata di Danau Toba.

"Saya baru mau ke Danau Toba, mau lihat apa yang harus dibangun di Danau Toba, Pulau Samosir. Ini jalan wisata, saya harus lihat jalan kabupatennya juga, jadi pemerintah pusat membangun wisatanya di mana," ucap Hediyanto.

Biasanya, kata Hediyanto, obyek wisata dapat diakses melalui jalan kabupaten yang dibiayai pemerintah daerah, bukan jalan nasional yang dibiayai pemerintah pusat.

Namun, karena telah ditetapkan menjadi destinasi wisata strategis, pemerintah pusat akan mengambil alih pembangunan jalan tersebut menjadi jalan nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+