MEDAN, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol, Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu terus dikebut. Saat ini, pengerjaannya masih memang baru sebatas pembebasan lahan. "Tanah sekarang sudah 85 persen bebas, tapi pekerjaan baru 43 persen," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto W Husaini di Medan, Senin (29/2/2016).
Perlambatan ini, kata Hediyanto, disebabkan karena masalah teknis sehingga pembebasan lahan sempat terhambat.
Pembangunan Ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu sendiri dilakukan melalui pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Kualanamu Toll.
Adapun ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu ini terbentang sampai Tebing Tinggi dengan total panjang 61,70 kilometer.
Seksi Tanjung Morawa (Medan)-Perbarakan-Kualanamu sepanjang 17,80 kilometer pembangunannya dilakukan oleh pemerintah. Sisanya, sepanjang 43,90 kilometer akan dibangun oleh PT Jasamarga Kualanamu Toll yang dibagi dalam 2 Seksi yaitu Seksi I Perbarakan-Lubuk Pakam, dan Seksi II Lubuk Pakam-Tebing Tinggi.
Berikut foto-foto progres pembangunan Tol Medan-Kualanamu:
Arimbi Ramadhiani Pembangunan ruas jalan tol Medan-Kualanamu. Gambar diambil Senin (29/2/2016).
Arimbi Ramadhiani Pembangunan ruas jalan tol Medan-Kualanamu. Gambar diambil Senin (29/2/2016).
Arimbi Ramadhiani Pembangunan ruas jalan tol Medan-Kualanamu. Gambar diambil Senin (29/2/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.