Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gipsum "Dry Wall" Bikin Rumah Lebih Cepat Terbangun

Kompas.com - 19/02/2016, 19:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan gipsum pada bagian dinding rumah mestinya sudah mulai jamak diterapkan di Indonesia. Namun sayangnya, hal itu justru masih minim dan masyarakat enggan menggunakannya.

Masyarakat kebanyakan masih terpaku menggunakan gipsum sebagai ceiling atau langit-langit rumah. 

"Gipsum sebagai langit-langit masih menjadi pasar komunitas yang sudah mulai umum tapi untuk aplikasi dry wall atau tembok kering ini masih butuh edukasi. Tetapi apartemen dan hotel-hotel berbintang lima arahnya sudah mulai menggunakan gipsum sebagai  ," kata arsitek sekaligus Product Manager Gyproc Indonesia, Rully Yustiadi Syarif, di Jakarta, Jumat (19/9/2016).

Tembok kering didefinisikan sebagai cara membangun tembok tanpa menggunakan metode konvensional dengan bahan bata, semen, pasir, dan sebagainya.

Rully menjelaskan, penggunaan gipsum sebagai dry wall memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan membangun dinding secara konvensional.

"Dry wallini lebih ringan ketimbang jika kita menggunakan bata atau batako dan mampu menghemat hingga 6 sampai 7 persen," tambahnya.


Keuntungan lainnya, lanjut Rully, adalah cara pengerjaan dry wall lebih simpel dan mudah serta hasilnya lebih bagus dan lebih cepat.

Rully kemudian mencontohkan, gipsum dengan ukuran 1,2 meter x 2,4 meter dan luasannya yang mencapai hampir 3 meter persegi bisa digunakan untuk membangun tembok dalam waktu 3-5 menit.

Berbeda dengan pembangunan dinding konvensional yang cenderung tidak memiliki standarnya sehingga seringkali terdapat tembok-tembok yang retak.

"Kasus yang ada pada pembangunan dinding konvensional biasanya terdapat campuran antara pasir, semen, dan batako. Campuran itu kan yang mengatur tukang, jadi kalo dia capek sama waktu masih segar kan bisa beda takarannya. Untuk masalah proses mixing-nya tidak standar jadi hasilnya pun tidak konsisten," tandasnya.

Dari sisi harga, penggunaan gipsum sebagai dry wall juga mampu menghemat pengeluaran hingga 10 persen ketimbang menggunakan bata atau batako sebagai material dinding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com