JAKARTA, KOMPAS.com - PT Cerarufindo Primamandiri, produsen genteng, dan batu bata dengan merek dagang Karang Pilang menguasai pasar (market share) Bali sebesar 85 persen.
"Di Bali, 85 persen rumah-rumahnya itu menggunakan genteng dari Karang Pilang," ujar Presiden Direktur PT Cerarufindo Primamandiri Fancy Halim Ishak kepada Kompas.com, Kamis (10/12/2015).
Selain di Bali, produk Karang Pilang yang telah hadir sejak 59 tahun lalu juga telah menyebar di Surabaya dan daerah-daerah Indonesia bagian timur lainnya.
Tidak hanya itu, menurut Fancy, Karang Pilang juga diakui di wilayah Indonesia bagian barat.
Ia menambahkan, penjualan genteng lebih banyak didominasi di timur Indonesia karena dekat dengan pusat produksi, yakni Surabya. Di kota ini, pabrik Karang Pilang terdapat di dua tempat.
Sementara di Tangerang, Cerarufindo memiliki dua pabrik yang lebih banyak memproduksi rangka baja ringan dengan merek dagang Rangka Pilang.
Dengan demikian, pasar rangka baja ringan Rangka Pilang lebih banyak fokus di Jadebotabek.
Sementara untuk pemasarannya, Rangka Pilang ditempatkan pada tujuh ruang pamer yang tersebar di Jadebotabek.
Ekspor
Selain memenuhi pasar domestik, Karang Pilang dan Rangka Pilang telah diekspor ke beberapa negara, antara lain Australia, New Zealand, Jepang, Singapura, dan negara-negara Eropa.
Fancy mengungkapkan, saat ini tengah menambahkan lebih banyak warna pada setiap produknya, sehingga pilihan konsumen lebih beragam.
Produk-produk Cerarufindo selain genteng dan baja ringan, terdapat cladding stone, coatings, cat genteng dan dinding, serta jendela dan pintu UPVC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.