Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta... 1 Juta Warga Beijing Tinggal di Bawah Tanah!

Kompas.com - 18/02/2016, 12:20 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Hampir 2/3 rumah tangga dengan penghasilan di bawah 30 ribu dollar AS atau senilai Rp 404 juta di New York, San Francisco, Los Angeles, dan Washington D.C menghabiskan setengah pendapatannya untuk biaya sewa.

Sarana transportasi komuter pun lebih lama. Penduduk New York, Chicago, Philadelphia, San Francisco, dan Baltimore menghabiskan rata-rata 30 menit perjalanan menuju lokasi kerjanya. Padahal, penelitian Harvard menyatakan waktu tempuh komuter sebagai faktor paling penting dalam mengentaskan kemiskinan.

"Apa yang terjadi di Beijing ini kemudian menimbulkan semacam pertanyaan provokatif, yaitu apakah kondisi tersebut bisa menjadi solusi perumahan layak dan terjangkau untuk imigran jika dirancang dan diatur lebih baik lagi?" kata Kim.

Tetapi, hal itu tidak berarti bahwa kota-kota seperti Beijing dan New York akan berubah sikap dan melegalkan unit apartemen bawah tanah. Ya, meskipun kenyataannya ada beberapa kota yang justeru melakukan hal sebaliknya.

Kim menunjukkan lewat penelitiannya bahwa orang-orang yang tinggal di apartemen bawah tanah justru putus asa karena merasa harus tinggal dekat dengan tempat kerjanya di pusat kota. Di sisi lain, kebijakan kota yang ada cenderung menempatkan perumahan murah di pinggiran kota.

"Itulah yang terjadi di negara-negara di seluruh dunia. Ini lebih murah, tapi tak ada yang mau tinggal di sana," kata Kim.

Kim menambahkan, pemerintah harus melihat para imigran dan masyarakat berpenghasilan rendah dan merencanakan perumahan terjangkau.

"Kita peru mengubah ide-ide kita tentang seperti apa kota nantinya terlihat dan juga bagaimana kita hidup bersama orang lain yang tidak beruntung mengingat mereka juga sudah berada dan tinggal di kota," tandas Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau