Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Proyek Strategis Nasional, Kereta Ekspres Bandara Perlu Dipertegas

Kompas.com - 15/02/2016, 15:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek kereta ekspres dengan rute menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, harus dipertegas kembali mengingat infrastruktur tersebut masuk ke dalam salah satu pelaksanaan proyek strategis nasional.

"Kereta ekspres bandara ini mesti dipertegas sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 dan mesti dilihat lagi mau sampai mana, ditender ke mana," sebut Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), Harun Alrasyid Lubis, kepada Kompas.com, Senin (15/2/2016).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kereta ekspres dapat beroperasi pada awal 2017. Permintaan itu ia ungkapkan seusai meninjau proyek pembangunan jalur kereta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (14/12/2015).

"Ini (pembangunan) sudah dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kita harapkan nanti pada semester pertama 2017 sudah bisa kita pakai," kata Jokowi.

Proyek kereta eskpres bandara ini, menurut Harun, telah direncanakan sejak 10 tahun lalu dengan pengkajian berulang kali hingga keluarnya perpres tersebut.

Satu kendala yang membuat lambatnya realisasi pembangunan kereta ekpres ini datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kemenhub bilang proyek ini terlalu mahal dan saya rasa wajar kalau mau bagus itu memang mesti mahal, apalagi ini buat penumpang kan. Alasan mahal itu nggak masuk akal buat saya," pungkas Harun

Layanan kereta ekspres yang menghubungkan kawasan Halim-Cengkareng merupakan satu dari dua layanan kereta yang direncanakan akan melayani Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Layanan kereta tersebut menggunakan rute dan jenis kereta berbeda dari rute kereta antara Manggarai dan Cengkareng.

Rute dari dan ke Manggarai ini digarap oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan ditargetkan beroperasi pada 2016. Proyek pembangunan kereta ekspres Halim dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditargetkan beroperasi tahun 2018.

Saat ini, sudah banyak perusahaan, baik dalam maupun luar negeri, yang tertarik untuk menggarap proyek tersebut. Studi kelayakannya telah selesai dikerjakan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur.

Proses pembangunannya tinggal menunggu penerbitan peraturan khusus berbentuk peraturan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau