Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kritik Tajam untuk Kota Bandung...

Kompas.com - 09/02/2016, 15:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penunjukan Bandung sebagai salah satu kota kreatif dunia oleh UNESCO nyatanya menimbulkan tanya bagi Andre Vltchek, seorang penulis, filsuf, novelis, dan jurnalis investigasi asal Rusia. Melalui berbagai media online ia sampaikan berbagai macam kritiknya yang mulai menjadi viral hingga kini.

Dari sekian banyak kritik itu, ada beberapa yang bisa dijadikan bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk membuktikan bahwa Bandung memang layak mendapat gelar kota kreatif dunia dari UNESCO.

Setidaknya ada delapan kritik Andre yang bisa menjadi sumber perbaikan Kota Bandung agar menjadi lebih baik lagi. Simak berikut ini:

1. Pembangunan Gedung Konser Permanen

Sebagai kota kreatif, Bandung setidaknya harus memiliki satu gedung khusus untuk penyelenggaraan konser. Saat ini, menurut Andre, Bandung belum memiliki hal tersebut sehingga membuatnya tak mampu menjadi semacam "kota tempat belajar."

2. Penambahan Bioskop Seni dan Museum yang Layak

Andre mengkritisi Bandung karena saat ini kota itu belum punya cukup bioskop-bioskop dan museum seni yang layak. Saat ini di Bandung tercatat hanya ada enam museum, yakni Museum Sri Baduga, Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandala Wangsit, Museum POS Indonesia, dan Museum Barli.

Karena itu, penting bagi Pemkot Bandung untuk membangun lebih banyak galeri seni dan museum agar Andre dan kritikus lainnya tak sangsi terhadap gelar kota kreatif dunia tersebut.

3. Terlalu Banyak Toko Penjual Barang KW

Dalam kritiknya, Andre juga menyebut bahwa ada ratusan butik atau toko yang menjual barang-barang palsu atau biasa disebut "KW", baik lokal maupun luar negeri.

Hal itu setidaknya bisa dijadikan perhatian lebih oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, beserta jajarannya untuk meminimalkan peredaran dan keberadaan barang-barang palsu tersebut di Bandung, terlebih jika hal itu menyasar merek luar neger ternama.

4. Minimnya Transportasi Umum dan Infrastruktur Transportasi

Berikutnya juga Andre mengkritik Bandung karena tak memiliki transportasi umum yang bisa diandalkan. Selain itu, dia juga mempertanyakan bagaimana kota tanpa kereta bawah tanah, tanpa jaringan kereta super sibuk, tanpa trem, dan tanpa underpass seperti Bandung bisa menjadi kota kreatif menurut UNESCO.

Mungkin kritik ini pertanda bahwa Bandung harus segera memiliki moda transportasi umum yang dapat mengangkut massa dalam jumlah besar dan segera membangun bermacam infrastruktur terkait hal tersebut.

5. Ketiadaan Perpustakaan Besar

Halaman:


Terkini Lainnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau