KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo (CR7) semakin menahbiskan diri sebagai megabintang sekaligus raja properti setelah membeli sebuah hotel mewah di Monte Carlo, Monaco seharga 140 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun.
The Proto Group, sebuah perusahaan asal Inggris menyatakan bahwa kesepatakan pembelian properti di Monaco itu terjadi minggu lalu.
Kesepakatan itu juga merupakan buah kerja sama antar-broker dari perusahaan properti asal Italia yang dimiliki Alessandro Proto dan perusahaan properti asal Amerika Serikat kepunyaan Donald Trump.
The Proto Group juga pernah bekerja sama dengan bintang Real Madrid itu kala menjual apartemen di New York Trump Tower pada Agustus 2015 silam seharga 16 juta euro atau setara dengan Rp 240,5 miliar.
Akuisisi hotel dan apartemen tersebut merupakan keterlibatan CR7 yang kesekian kali dalam bisnis properti.
Sebelumnya, pebola kelahiran 5 Februari 1985 itu menjadi mitra sekaligus model terbaru kelompok hotel Portugal, Pestana.
Keterlibatan Ronaldo bersama dengan kelompok hotel yang dimiliki oleh Dionisio Pestana itu mulai berlaku pada pertengahan Desember 2015.
Proyek Pestana Group melibatkan investasi sebesar 70 juta euro atau ekuivalen Rp 1,05 triliun untuk membangun 4 hotel di Funchal, Lisbon, Madrid, dan New York.
Skema kerja bareng yang ditempuh Pestana dan CR7 adalah joint venture dengan total nilai investasi sekitar 75 juta euro atau ekuivalen dengan Rp 1,1 triliun.
Investasi itu digunakan untuk membuat empat hotel butik di empat destinasi wisata ikonik, seperti pusat kota bersejarah di Lisbon, Gran Via di Madrid, Cruise Harbour di Funchal (tempat lahir Ronaldo), dan Times Square di New York.
Masing-masing hotel memiliki kapasitas 400 kamar, dan rencananya akan mulai dibuka tahun depan.
Merek dagang "CR7" adalah inspirasi utama di balik pembangunan empat hotel ini. Gaya CR7 diaplikasikan ke dalam desain hotel butik, lengkap dengan tren wisatawan milenium modern.
"Usaha patungan ini memiliki potensi besar dan semangat inovasi yang terus menerus," ujar Pestana.
CR7 menambahkan, investasi hotel merupakan salah satu penawaran untuk "banting setir" paling aman, kelak jika sudah tidak merumput.
"Saya yakin dapat memanfaatkan ini untuk masa depan saya," tandas dia seperti dikutip Hotel Industry News.
Hotel pertama dijadwalkan beroperasi pada musim panas 2016. Diikuti oleh Lisbon, pada akhir 2016. Sementara hotel di Madrid dan New York akan dibuka pada 2017.
Dengan pembukaan keempat hotel baru ini, aset Pestana Hotel Group bakal tumbuh lebih dari 90 hotel di 16 negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.