Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek di Sini, Progres Pembangunan Tol Jadebotabek (I)

Kompas.com - 15/01/2016, 20:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 136,13 kilometer selama tahun 2016.

Angka tersebut merupakan kombinasi dari pekerjaan pemerintah dan swasta. Pemerintah akan membangun 31 kilometer jalan tol, sementara pihak swasta bertanggung jawab terhadap 105,13 kilometer.

Rinciannya, pemerintah akan merealisasikan total 136,13 kilometer jalan tol itu di empat pulau, yakni 5 kilometer di Sumatera, 9,7 kilometer di Kalimantan, 3,5 kilometer di Sulawesi, dan 117,93 kilometer di Jawa.

Jika di Sumatera pemerintah fokus pada pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, di Jawa pemerintah tengah berkonsentrasi pada pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Jalan Tol Non Trans Jawa, dan Jalan Tol Jadebotabek.

Sebelumnya, Kompas.com melaporkan progres Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Non Trans Jawa.

Artikel ini melaporkan progres pembangunan Jalan Tol Jadebotabek. Jalan ini terdiri dari 15 ruas dengan enam di antaranya merupakan ruas-ruas Tol DKI Jakarta.

Jalan Tol Jadebotabek dirancang sepanjang 232,92 kilometer. Total biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun Jalan Tol Jadebotabek adalah Rp 72,07 triliun.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Lahan untuk pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru dibebaskan sekitar 500 meter. Kondisi aktual pada Jumat (2/10/2015).
Biaya pembebasan tanah langsung dibebankan pada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebesar Rp 12,93 triliun. Sementara untuk biaya konstruksinya, BPJT memperkirakan butuh biaya hingga Rp 35,59 triliun.

Semua ruas di Jalan Tol Jadebotabek akan menjadi tanggung jawab swasta.

Berikut ini progres pembangunan Jalan Tol Jadebotabek:

1. Ruas Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran

PT Marga Kunciran Cengkareng menjadi BUJT dari ruas tol sepanjang 14,19 kilometer dan akan membangunnya lewat empat seksi.

Total investasi yang dibutuhkan adalah Rp 3,507 triliun dengan biaya tanah Rp 1,219 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp 1,34 triliun.

KOMPAS/Priyombodo Ilustrasi: Aktivitas pengerukan lahan Tol
Pembebasan lahan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran baru mencapai 18,87 persen dan progres konstruksinya masih dalam tahap menunggu kesiapan lahan.

Pembangunan perdana ruas tol ini dilakukan pada 2018 yakni dengan membangun seksi III dan IV sepanjang 8,65 kilometer. Sementara sisanya, seksi I dan II dengan panjang 5,54 kilometer akan dibangun pada 2019.

Pemerintah menargetkan ruas tol ini bisa beroperasi seluruhnya pada 2019.

2. Ruas Kunciran-Serpong

Ruas Kunciran-Serpong didesain sepanjang total 11,19 kilometer dan pembangunannya dibagi ke dalam dua seksi.

Biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan dan konstruksi masing-masing adalah Rp 989 miliar dan Rp 760 miliar.

PT Marga Trans Nusantara dipercaya menjadi BUJT dalam pembangunan ruas tol ini. Investasi yang ditanam senilai Rp 2,263 triliun.

Progres pembebasan lahan baru 27,65 persen dan konstruksinya belum dilakukan karena masih dalam tahap menunggu kesiapan lahan.

Seksi II ruas yang membentang sepanjang 4,3 kilometer akan dibangun pada 2018 dan seksi I sepanjang 6,89 kilometer akan dibangun setahun setelahnya.

Rencananya ruas tol ini akan bisa beroperasi seluruhnya pada 2019.

3. Ruas Serpong-Cinere

Ruas tol sepanjang 10,14 kilometer ini akan dibangun dalam dua seksi. Total biaya konstruksi dan pembebasan lahan Rp 880 miliar dan Rp 712 miliar.

Pembebasan lahannya masih 0,75 persen dan konstruksinya masih menunggu kesiapan lahan. Ruas ini akan dibangun dan dioperasikan pada tahun yang sama, yakni 2019.

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Pekerja melakukan pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Jalan Ir H Djuanda, Depok, Jawa Barat, Kamis (20/3/2014). Ruas Cijago Seksi II membentang dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan sepanjang 5,5 kilometer. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
BUJT ruas tol Serpong-Cinere, PT Serpong Cinere Jaya harus merogoh kocek sebesar Rp 2,219 triliun untuk investasi pembangunan ruas tol ini.

4. Ruas Cinere-Jagorawi

Ruas berikutnya adalah Tol Cinere-Jagorawi atau kerap disebut Cijago dengan panjang 14,64 kilometer dan akan dibangun dalam tiga seksi.

Selaku BUJT dalam pembangunan ruas ini adalah PT Translingkar Kita Jaya. Keseluruhan ruas tol ini memakan biaya konstruksi hingga Rp 1,11 triliun. Sementara itu biaya pembebasan lahannya adalah Rp 930 miliar.

Pembangunan Jalan Tol Cijago sebenarnya sudah dimulai sejak 2011. Namun, pembangunan yang dilangsungkan hingga November 2011 itu hanya meliputi seksi I dari Jalan Raya Bogor ke Jagorawi. Tol Cijago seksi I sepanjang 3,7 kilometer pun sudah bisa digunakan per Januari 2012.

Selama 2015 kemarin Kementerian PUPR kembali mulai membangun Tol Cijago seksi II. Tol ini menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer.

Hingga Oktober 2015 silam, pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Cijago seksi II hanya tinggal menyisakan 2,5 hektar dari total 53 hektar yang dibutuhkan. Kelanjutan pembangunan seksi II akan dilakukan tahun ini.

Shutterstock Ilustrasi jalan tol.
Pembebasan lahannya sudah 63,45 persen. Untuk merealisasikan tol yang rencananya akan beroperasi pada 2018 ini PT Translingkar Kita Jaya merogoh kocek hingga Rp 2,621 triliun.

5. Ruas Cimanggis-Cibitung

Pada awalnya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung direncanakan dibangun sepanjang 25,39 kilometer yang terdiri dari empat seksi.

Seksi I menghubungkan Cimanggis-Transyogi sepanjang 5,27 kilometer, seksi II dengan ruas Transyogi-Narogong sepanjang 3,48 kilometer.

Sementara seksi III Narogong-Setu sepanjang 8,83 kilometer dan seksi IV antara Setu-Cibitung Junction sepanjang 7,63 kilometer.

Saat ini Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan dibangun sepanjang 26,3 kilometer dan hanya terdiri dari dua seksi pekerjaan, yakni seksi I dengan ruas Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 kilometer dan seksi II dari Transyogi-Cibitung sepanjang 22,8 kilometer.

PT Waskita Toll Road, investor utama proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, mengalokasikan dana sebesar Rp 7 triliun untuk pembangunan tol tersebut. Jumlah itu sudah termasuk biaya konstruksi jalan tol.

Pembebasan lahan secara total ditargetkan selesai pada 2016 dan konstruksi akan rampung pada 2017 sehingga tol bisa benar-benar digunakan pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com