Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Investasi Infrastruktur Indonesia Masih Minim

Kompas.com - 13/01/2016, 19:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

"Para frontliner ini terkadang terlalu takut untuk mengemban proyek infrastruktur. Tugas pemerintah untuk meyakinkan mereka melakukan eksekusi proyek," lanjutnya.


Butuh Rp 5.519 triliun

Menurut data Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC), untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, pendanaan infrastruktur membutuhkan sebesar Rp 5.519 triliun dan diperkirakan sebesar 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kemudian sepuluh persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), 19,3 persen Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sisanya sebesar 30,7 persen (Rp 1.692 triliun) harus dipenuhi swasta, business to business (B to B), Public Private Partnership (PPP), dan pendanaan kreatif lainnya.

Meski tergopoh-gopoh, Harun tetap berharap ada peningkatan untuk belanja infrastruktur pada 2016 ini.

"Memasuki tahun ini saya berharap APBN infrastruktur bisa meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com