DENPASAR, KOMPAS.com - Tahun 2016, Bali akan menjadi tempat bagi 50 hotel dengan total 8.283 kamar. Dari 50 hotel yang direncanakan, terdapat 12 hotel bintang tiga, 23 hotel bintang empat, dan 15 hotel bintang lima.
Ini artinya proyek pembangunan hotel di Bali meningkat 100 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015 silam, hanya ada sekitar 25 hotel baru yang beroperasi di Pulau Dewata.
Dari 15 hotel bintang lima, 8 di antaranya adalah hotel dengan kategori mewah atau luxury class.
Hotel-hotel tersebut adalah The Westin Resort & Spa di Ubud, Shangri-La Resort & Spa dan Kempinski di Nusa Dua, Mandarin Oriental, Raffles Bali, Fairmont Hotel & Resort, dan Jumeirah di Jimbaran, serta Meritus di Seminyak.
Kedelapan hotel luxury class itu menyumbang 1.146 kamar. Rinciannya, The Westin Resort & Spa akan memiliki 110 kamar, Shangri-La Resort & Spa 180 kamar, dan Kempinski membuat 200 kamar.
Kemudian di wilayah Jimbaran, Mandarin Oriental memiliki 121 kamar, Raffles Bali 80 kamar, dan Fairmont Hotel & Resort serta Jumeirah masing-masing membangun 170 dan 104 kamar. Terakhir, Meritus Seminyak akan mengakomodasi tamu-tamunya lewat 180 kamar.
Banyaknya pembangunan hotel di Bali pada tahun ini tak lepas dari meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Australia, China, dan India adalah negara dengan jumlah warga terbanyak yang berkunjung ke Bali selama 2015 kemarin.
Hingga Oktober 2015, Dinas Pariwisata Bali melansir jumlah turis asing dari Australia berjumlah 821.214, sementara India lebih banyak lagi dengan 90.406 turis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.