Sejumlah proyek baru beragam jenis seperti apartemen, rumah tapak, hotel, pergudangan, pusat belanja, dan ruko, akan dirilis sepanjang tahun ini.
Direktur PT Jababeka Tbk., Sutedja Sidarta Darmono mengungkapkan rencana strategis perseroan kepada Kompas.com, Senin (11/1/2016).
Menurut Sutedja, untuk kuartal pertama, Jababeka akan melansir menara-menara baru dari Riverview Residences. Ini merupakan proyek apartemen yang terdiri dari empat menara.
"Menara perdana sudah kami pasarkan sejak akhir tahun lalu. Sebanyak 50 persen sudah terjual," ungkap Sutedja.
Menara pertama Riverview Residences tersebut, terdiri dari 900 unit dengan tipikal unit 21 meter persegi. Karena itu, Jababeka menyebutnya sebagai apartemen mini atau anami.
Karena berukuran mini, anami ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pembiayaannya pun memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah.
"Dengan patokan harga Rp 194 juta, anami bersubsidi ini bisa diakses oleh MBR dan mereka yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta-Rp 7 juta," imbuh Sutedja seraya menyebutkan nilai investasi menara pertama Rp 150 miliar.
Sementara harga apartemen menara kedua hingga keempat, menurut Sutedja, akan disesuaikan dengan kondisi pasar.
Menyusul Riverview Residences, Jababeka akan menggarap rumah tapak atau landed houses untuk kelas menengah. Kisaran harganya ditetapkan Rp 500 juta hingga Rp 2,5 miliar per unit.
Kemudian pengembangan ruko atau shophouses di kawasan bisnis dan beberapa lokasi strategis Jababeka City.
Setelah ruko, proyek lainnya yang akan digarap adalah klaster pergudangan di Kawasan Industri Jababeka.
"Klaster pergudangan ini didedikasikan untuk usaha kecil menengah (UKM). Pembangunan UKM Center ini mengikuti standar factory building.," sebut Sutedja.
Sedangkan untuk properti komersial lainnya adalah pengembangan multifungsi (mixed use) Mayfair Estate & Parklands yang konstruksinya sudah dimulai 17 Juni 2015 lalu.
Proyek jumbo seluas 12 hektar tersebut mencakup pusat belanja, dua hotel berklasifikasi bintang lima, kapel pernikahan, ruang konvensi, apartemen servis, 9 menara apartemen strata, dan gedung perkantoran.
Untuk merealisasikan Mayfair Estate & Parklands senilai Rp 2 triliun ini, Jababeka melalui PT Grahabuana Cikarang menggandeng PT Plaza Indonesia Realty Tbk dengan porsi kepemilikan masing-masing 30 persen dan 70 persen.