JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa properti Singapura, Keppel Land memastikan pembukaan dan pengoperasian International Financial Centre (IFC) Tower 2 di Jl Jend Sudirman, Jakarta, pada semester kedua tahun 2016.
Presiden Direktur Keppel Land Indonesia, Sam Moon Thong mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2016).
Menurut Moon Thong, konstruksi gedung perkantoran yang dirancang oleh NBBJ Architects ini diharapkan kelar pada semester pertama tahun ini.
"Prosesi tutup atapnya sudah dilakukan pada Agustus 2015 lalu," ujar Moon Thong.
IFC Tower 2 mencakup 48 lantai setinggi 213,2 meter dengan luas bangunan mencapai 50.200 meter persegi. Dielngkapi berbagai fitur yang memudahkan aktivitas penghuninya.
Fitur-fitur tersebut antara lain, sky garden, tempat parkir yang luas, dan fasilitas yang bisa diakses dan dinikmati publik.
Gedung perkantoran ini mengadopsi konsep pembangunan berkelanjutan, dan menjadi yang perdana di Indonesia yang meraih Green Mark Platinum Award dari Building and Construction Autority (BCA) Singapura.
"Kami yakin bahwa lokasi strategis dan kualitas premium dari IFC Tower 2 akan memenuhi kebutuhan pertumbuhan perusahaan multinasional dan lokal yang ingin menempati alamat bergengsi di kawasan pusat bisnis Jakarta," tutur Moon Thong.
Untuk merealisasikan gedung perkantoran yang masuk kategori Grade A tersebut, Keppel Land merogoh pundi senilai Rp 1,2 triliun, di luar biaya lahan.
Hingga akhir Desember 2015, IFC Tower 2 telah mendapatkan komitmen dari berbagai perusahaan multinasional sebagai penyewanya. Di antaranya adalah Servcorp, Tokio Marine, dan Shinhan Bank Indonesia.
Selain itu, terdapat juga penyewa lainnya yang mengisi IFC Tower 1 seperti Grant Thornton, Rintis dan Ithaca Resources.