Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Semakin Menjulang

Kompas.com - 30/12/2015, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


Stephanie Tanata dan Lilyana Tjoeng/Kompas.com Jakarta Semakin Menjulang
JAKARTA, KOMPAS.com —
Jakarta terus membangun. Kendati sempat terempas krisis pada 1997/1998 dan 2008, kota ini bisa bangkit. 
 
Beberapa pengembang mampu menyelesaikan proyek-proyek skala besar yang mencakup gedung-gedung jangkung apartemen, hotel, dan perkantoran. 
 
Hingga akhir tahun 2015 ini tercatat ada 13 pencakar langit dengan ketinggian di atas 200 meter.

Ke-13 gedung jangkung ini adalah Wisma 46 yang merupakan struktur tertinggi di Indonesia yang mencapai 261,9 meter.

Menyusul kemudian, Sahid Sudirman Center yang dikembangkan konsorsium Sahid Megatama Karya Gemilang. Gedung perkantoran ini dirancang sejangkung 258 meter.

Berturut-turut, posisi selanjutnya ditempati Raffles Hotel (253,3 meter), The Pakubuwono Signature (252 meter), Sinarmas MSIG Tower (245 meter), Menara BCA (230 meter), dan Keraton at The Plaza (225 meter).

Selanjutnya ada Equity Tower (220 meter), The Peak at Sudirman (218,5 meter), The Energy (217 meter), Kempinski Residence (215 meter), Bakrie Tower (214 meter), dan The Pinnacle (213 meter).

 
Untuk tahun depan, sampai 2018, ibu kota Indonesia ini akan dipenuhi 13 pencakar langit tambahan dengan ketinggian di atas 200 meter.

Empat di antaranya bahkan masuk dalam kategori supertall alias bangunan yang dirancang dengan ketinggian di atas 300 meter.

Ini sekaligus menjungkalkan rekor bangunan tertinggi yang sampai tulisan ini dibuat masih dipegang Wisma 46.

dokumen Putragaya Wahana Thamrin Nine Complex, Thamrin, Jakarta Pusat.
Mereka adalah Icon Tower 1 yang mengangkasa 350 meter, Thamrin Nine Tower 1 dengan 333,5 meter, Indonesia One North Tower setinggi 303 meter, dan Indonesia One South Tower, juga dengan ketinggian yang sama.

Sembilan gedung lainnya menjulang antara 213,2 meter dan 298 meter. Kesembilannya adalah 7Point8 dengan tinggi 298 meter, Gama Tower dengan 288,6 meter, Treasury Tower setinggi 280 meter, dan Menara Astra 270 meter.

Berikutnya ada Millenium Office Tower 254 meter, World Capital Tower 244,3 meter, Menara Kompas III setinggi 226 meter, Capital Place 218 meter, dan IFC Tower 2 setinggi 213,2 meter.

Secara statistik, menurut catatan Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH), populasi pencakar langit Jakarta setara dengan Kuala Lumpur.

Masing-masing memiliki 26 pencakar langit yang sudah dan sedang dibangun dengan ketinggian di atas 200 meter.

Namun, jika bicara supertall, Kuala Lumpur memecundangi Jakarta. Ibu kota Malaysia ini punya menara kembar ikonik Petronas Tower yang tingginya mencapai 451,9 meter. 

Keunggulan Kuala Lumpur tidak sampai di situ. Mereka kini tengah membangun megatall, yakni bangunan dengan tinggi lebih dari 500 meter, KL118 Tower, setinggi 664 meter.

Sementara itu, jika dikomparasikan dengan Bangkok, Jakarta boleh membusungkan dada. Bangkok hanya memiliki 9 pencakar langit dan 7 yang sedang dibangun. 

Adapun bangunan tertinggi di ibu kota Thailand tersebut adalah Baiyoke Tower II, setinggi 304 meter.

Klik gambar "Jakarta Semakin Menjulang" berikut ini untuk mendapat gambaran utuh mengenai perkembangan pencakar langit Jakarta dalam infografis.

Stephanie Tanata dan Lilyana Tjoeng/Kompas.com Jakarta Semakin Menjulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau