Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Sulap Kanal Jadi Tempat Rekreasi

Kompas.com - 23/12/2015, 21:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari inisiasi program Active, Beautiful, Clean Waters (ABC Waters), pemerintah Singapura mentransformasi saluran air utilitarian, kanal dan waduk menjadi sungai dan danau yang indah dan bersih.

Tidak hanya itu, sungai dan danau ini terintegrasi dengan baik dan berdekatan dengan tanah. Hal ini menciptakan ruang komunitas baru dan mendorong gaya hidup di dalam dan sekitar air.

The Bishan Ang Mo Kio Park adalah salah satu proyek di bawah program ABC Waters. Alih-alih menjadi komponen yang terpisah, air dan area sekitarnya terintegrasi secara keseluruhan.

"Di sini masyarakat bisa rekreasi. Ikatan masyarakat terjadi di tengah-tengah sistem air, tidak lagi seperti masa lalu. Desain ulang sungai ini menyatukan taman dengan perumahan secara keseluruhan," ujar Senior Architectural Associate Atelier Dreiseitl Asia Pte Ltd, Anton Siura kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Puncak dari proyek ini, kata Anton, adalah revitalisasi sungai. Perubahan waterscape menciptakan penggunaan beberapa lahan di taman.

Ketika tingkat air rendah, pengguna bisa lebih dekat ke air dan menikmati kegiatan rekreasi di sepanjang tepi sungai.

Selama hujan lebat, sungai berfungsi sebagai saluran pengangkut, yang membawa aliran air ke hilir.

Dengan taman dan lereng lembut, serta bentuk sungai yang berkelok-kelok memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan dekat air.


Perubahan persepsi

Desain ini mengubah persepsi masyarakat dan rasa kepedulian terhadap lingkungan.

Terletak di antara dua lingkungan yang menonjol (Ang Mo Kio dan Bishan), Bishan-Ang Mo Kio Park berada di lahan seluas 62 hektar.

Saat ini, kanal tersebut menawarkan berbagai fasilitas baru, antara lain 3 taman bermain bertema yakni taman bermain gelembung, taman bermain air dan taman bermain petualangan.

Kemudian fasilitas pembersihan biotope, makanan dan rekreasi, galeri baru riverside, dan ruang hijau yang terbuka. Fasilitas lainnya yaitu zona refleksi kaki, jalur berlari untuk anjing dan toilet.

Sebelumnya, kata Anton, kanal ini sering meluap dan menyebabkan banjir di area sekitarnya. Alirannya pun lurus sehingga tidak mampu menahan air.

Kini, sungai sepanjang 3 kilometer ini telah direvitalisasi menjadi tempat rekreasi bagi 3 juta pengunjung setiap tahun.

Sungai dan area sekitarnya ini juga menjadi rumah bagi 59 spesies burung dan 23 spesies capung. Tidak hanya itu, penghijauan di area ini pun meningkat sebesar 12 persen.

Desainnya sendiri dibuat sejak 2008 hingga 2010. Sementara konstruksinya berlangsung dari 2009-2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com