Angka ini meroket lebih tinggi 314 persen ketimbang pencapaian periode yang sama tahun lalu dengan nilai Rp 50 miliar.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan, pertumbuhan laba bersih yang signifikan ini didukung oleh strategi pemasaran yang diadopsi sesuai rencana strategis dan konstruksi proyek sesuai jadwal.
"Kami harapkan kinerja positif ini terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang," ujar Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/12/2015).
Dari segmen pendapatan, PPRO mendulang Rp 1 triliun atau melonjak 245 persen dibandingkan raihan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 290 miliar.
Tahun ini, PPRO mengincar laba bersih sebesar Rp 303 miliar. Sementara pendapatan hingga akhir tahun 2015 diproyeksikan menyentuh Rp 1,43 triliun.