Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tua "Bluebird" Disulap Jadi Rumah Berjalan

Kompas.com - 07/12/2015, 16:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber domain.com

KOMPAS.com - Didasari ketertarikan terhadap tren dan meningkatnya permintaan rumah mungil, Julie dan Andrew Puckett melakukan sedikit hal berbeda.

Sejoli asal Atlanta itu membeli sebuah bus sekolah tua seharga 10.000 dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 138,4 juta dan mengubahnya menjadi rumah mobil yang nyaman.

Beruntungnya, pasangan tersebut tak harus banyak melakukan renovasi dan perbaikan karena bus "Bluebird" tahun 1990 itu masih dalam kondisi bagus.

Mereka hanya perlu menambah sedikit TLC atau sentuhan lembut kasih sayang guna mengubahnya menjadi "Ruman Bus" sepenuhnya.

Julie dan Andrew menghabiskan waktu selama lima bulan untuk merenovasinya. Kini, ruang-ruang kecil di dalam bus telah diubah layaknya ruangan yang ada di dalam rumah.

Sepasang muda-mudi itu menambahkan toilet, dapur, tempat tidur ganda, dan banyak lemari penyimpanan.

Berikut ini gambar-gambar ruangan sebelum dan sesudah direnovasi.


Area depan

Julie dan Andrew melakukan penyegaran pada lapisan cat berwarna putih menjadi interior dinding lebih lega.

Kemudian tirai milik ibu Julie digunakan untuk menutupi bus ketika sedang diparkir.

Area depan sebelum renovasi

Area depan setelah direnovasi

Tampilan penuh

Sebelum direnovasi, bus tidak memiliki banyak furnitur. Namun, ayah Julie dan Andrew membangun sebuah kotak penyimpanan serbaguna dan memberikan sofa ganda yang bisa digunakan sebagai tempat tidur tamu.

Tampilan dalam sebelum direnovasi


Tampak dalam setelah direnovasi

Dapur

Bagian dapur hanya membutuhkan sedikit sentuhan renovasi. Keluarga Puckett melakukan peningkatan pada sistem pemyimpanannya dan juga menutup kabinet dengan tirai kain yang lucu.

Dapur sebelum direnovasi

Dapur setelah direnovasi

Kamar mandi

Bus dibeli dengan fitur kamar mandi tanpa air, Julie dan Andrew menambahkan fungsi air pada kamar mandi.

Selain itu, mereka juga menambahkan panel kayu cemara di balik dinding tolilet.

Kamar mandi sebelum direnovasi


Kamar mandi setelah direnovasi

Tungku pembakar kayu

Fitur ini juga merupakan fitur bawaan dari bus ketika pertama kali dibeli. Keberadaannya menurut Julie sangat tidak biasa untuk konversi bus.

Tungku pembakaran kayu sebelum direnovasi

Tungku pembakaran kayu setelah direnovasi

Tampilan belakang

Keluarga Puckett memanfaatkan bagian belakang bus sebagai kamar tidur dengan tempat tidur platform  yang dibangun sesuai dengan kondisi.


Bagian belakang rumah sebelum direnovasi

Bagian belakang rumah setelah direnovasi

Memasuki Natal, pasangan tersebut melengkapi beberapa ruangan dengan pernak-pernik Natal.

"Salah satu keuntungan hidup dalam tempat yang kecil adalah dibutuhkannya usaha lebih banyak dalam hal desain, terutama ketika memasuki waktu untuk dekorasi liburan," kata Julie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com