Seperti saham
Mitra RSM Indonesia bidang audit dan layanan asuransi Didik Wahyudianto menjelaskan KIK DIRE merupakan instrumen yang diperdagangkan di pasar modal sama halnya dengan saham dan obligasi serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedikit berbeda dengan saham yang lebih berfluktuasi, KIK DIRE ini lebih memberikan pendapatan pasti dari dividen.
Pengembaliannya bisa sampai 20 persen sehinga lebih tepat bagi investor yang ingin memiliki altenatif investasi yang lebih pasti atau perusahaan dana pensiun.
Investor yang membeli KIK DIRE nantinya mendapatkan dividen yang berasal dari pendapatan sewa (rental).
Perusahaan properti yang layak menerbitkannya adalah pengembang rumah sakit, mal, perkantoran, hotel, pergudangan dan apartemen.
"Mereka bisa melakukan rental jangka panjang," cetus Didik.
Prospek KIK DIRE di Indonesia, sejatinya, sangat besar karena jumlah penduduk, dan tingkat konsumsi yang terus meningkat. Hal ini juga membuat sektor properti di Indonesia tumbuh pesat seiring terus membaiknya kondisi ekonomi.
Didik berharap pemerintah segera memberikan dukungan baik dalam bidang regulasi perpajakan maupun pasar modal. Saat ini yang paling krusial adalah menerbitkan regulasi perpajakan yang lebih kompetitif dan memberikan daya tarik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.