Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Serbu Rumah Seharga Rp 126 Juta

Kompas.com - 28/11/2015, 15:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Rumah seharga Rp 126 juta yang ditawarkan ISPI Group diserbu konsumen pada penawaran perdana, Sabtu pagi (28/11/2015). 

Ratusan orang yang berasal dari berbagai kawasan di sekitar Cileungsi, Kabupaten Bogor, terlihat berebut untuk mendapatkan nomor urut pemesanan (NUP).

Menurut Komisaris Utama ISPI Group, Preadi Ekarto, mekanisme NUP terpaksa diterapkan karena peminat hunian membeludak. Terlebih rumah yang ditawarkan merupakan produk terakhir dengan harga murah.

"Produk rumah ini adalah yang terakhir kami tawarkan di kawasan Cileungsi. Untuk selanjutnya kami akan mengembangkan perumahan baru di kawasan lainnya," ujar Preadi kepada Kompas.com, Sabtu (28/11/2015).

Produk terakhir yang dimaksud Preadi adalah klaster Amarylis di perumahan Mutiara Venezia Cileungsi. Sebanyak 200 unit tipe 23/60 yang dipasarkan melalui program NUP diminati 323 orang.

Mutiara Venezia Cileungsi merupakan salah satu portofolio ISPI Group yang dikembangkan di atas lahan seluas 20 hektar.

Sebelum merilis klaster anyar ini, telah terbangun sebanyak 1,500 unit rumah dengan komposisi 70 persen didedikasikan sebagai rumah Fasilitas Likuididtas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 30 persen rumah komersial.

Dari penjualan klaster Amarylis ini, ISPI Group mengharapkan dapat meraup penjualan senilai Rp 25 miliar.

Sementara hingga Oktober 2015, perusahaan telah merealisasikan penjualan sebesar Rp 300 miliar dari total Rp 400 miliar yang ditargetkan tahun ini.

"Kami akan membangun rumah FLPP ini di banyak lokasi. Di antaranya Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikarang, Depok, dan Bogor," cetus Preadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com