Ketua Forum Pengembang Se-Ajatappareng, Yasser Latief menargetkan 500 unit rumah terjual dalam pameran kali ini.
"Dengan harga rerata Rp 80 juta per unit, maka kami harapkan dapat membukukan transaksi senilai Rp 40 miliar," jelas Yasser kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2015).
Pengembang peserta pameran, menurut Yasser, menawarkan promosi harga murah dan persyaratan mudah. Hal itu terlihat dari pemberlakuan uang muka, dan cicilan per bulan.
Hanya dengan uang muka sekitar satu persen atau Rp 5 juta, dan angsuran Rp 700.000 per bulan selama 20 tahun, konsumen sudah bisa mendapatkan rumah impian tipe 36.
Selain rumah murah, para pengembang juga menawarkwan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghailan rendah (MBR).
Persyaratannya cukup lunak yakni uang muka satu persen atau Rp 3 juta dengan angsuran per bulan Rp 700.000 per bulan dengan bunga tetap hanya lima persen per tahun.
Sementara untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS), bisa menggunakan fasilitas bantuan tambahan uang muka perumahan dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) sebesar Rp 4 juta.