Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat Anti-nyamuk Resmi Diluncurkan

Kompas.com - 16/11/2015, 14:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut data WHO, Indonesia terus menerus menempati peringkat tertinggi untuk kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak merebak tahun 1968 hingga saat ini.

Di negara beriklim tropis, DBD dan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk memang merupakan masalah serius sehingga pencegahan terhadap gangguan kesehatan ini perlu dilakukan dalam segala aspek kehidupan.

Berdasarkan hal tersebut, PT KANSAI Prakarsa Coating (KANSAI PAINT), anak perusahaan KANSAI PAINT Co Ltd, meluncurkan produk inovatif, yaitu KANSAI ANTI-MOSQUITO.

Produk ini diklaim sangat unik karena mampu menghalau nyamuk serta melindungi konsumen dari gangguan kesehatan yang ditularkan oleh nyamuk.

”Di negara mana pun kami beroperasi, kami selalu berupaya keras untuk menjadi perusahaan terbaik. Peluncuran KANSAI ANTI-MOSQUITO merupakan perwujudan dari filosofi tersebut," ujar Presiden Direktur KANSAI PAINT Co.Ltd, Hiroshi lshino, di Jakarta, Senin (16/11/2015).

KANSAI ANTI-MOSQUITO sudah melewati serangkaian riset dan pengujian yang dilakukan para peneliti di Jepang, Malaysia, Afrika Selatan, dan lndonesia.

Di Indonesia, penelitian ini dilakukan dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB). Hasilnya, KANSAI ANTI-MOSQUITO mampu menghalau nyamuk hingga 90 persen dan memberikan perlindungan hingga 2 tahun.

Produk ini tersedia dalam 25 warna siap pakai dan ribuan warna yang dapat dikreasikan melalu mesin tinting Colour X-Pert. Cat ini juga diklaim aman untuk keluarga dan binatang peliharaan sekalipun.

”Saat semua dinding dilapisi KANSAI ANTI-MOSQUITO, nyamuk cenderung enggan menempel pada dinding. Bahkan akibat terpapar cat ini, nyamuk kehilangan kemampuan untuk menghisap darah atau mencari makan," jelas Sales and Product Manager Decorative Division of KANSAI PAINT, Elizabeth T Sutrisno.

KANSAI ANTI-MOSQUITO sudah digunakan untuk mengecat bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Cililitan.

Sekadar informasi, fasilitas publik tersebut diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada 22 Oktober 2015.

Presiden Direktur PT Kansai Prakarsa Coatings (KANSAI PAlNT) Yoshiyuki Ono menuturkan, pengecatan KANSAI ANTI-MOSQUITO di PAUD dan lingkungan RPTRA membuktikan efektifitas dan keamanan produk untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak-anak.

Selain kontribusi pengecatan PAUD, perusahaan ini juga telah menandatangani kemitraan dengan International Planned Parenthood Federation (lPPF).

"Tidak hanya di lndonesia, KANSAI PAlNT juga membangun komitmen dengan lPPF untuk mendukung program serupa demi meningkatkan kondis kesehatan masyarakat, khususnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh nyamuk," tambah Ono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau