JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga September 2015, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tercatat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp 58 triliun. Angka ini meningkat 9,5 persen dibanding pencapaian periode yang sama tahun 2014 lalu.
"Outstanding KPR per September 2015 sebesar Rp 58 triliun, naik 9,5 persen dari September 2014. Program KPR Fix & Cap memberikan kontribusi besar sepanjang tahun 2015," kata Kepala Divisi Kredit Consumer BCA, Felicia Mathelda, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (6/11/2015).
Sementara jumlah kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) untuk program KPR BCA masih terhitung kecil., yakni hanya 0,5 persen.
Kecilnya NPL KPR BCA karena pengolahan aplikasi yang cepat namun tetap memperhatikan prinsip kehatian-hatian. Hal ini menghasilkan portofolio KPR yang sehat.
Kenaikan yang terjadi pada penyaluran dana KPR membuat BCA terus melakukan inovasi terbaru. Salah satunya program KPR Xtra Duo.
menurut Felicia, fitur ini berlaku untuk KPR pembelian dan menawarkan angsuran per bulan yang lebih ringan. Nasabah diperkenankan mencicil hanya sebagian pokok utangnya.
Sementara sebagian lainnya, atau maksimal 50 persen dari pokok utang keseluruhan, hanya dibayarkan bunganya saja.
Selain itu, lanjut Felicia, fitur Xtra Duo juga memiliki opsi perpanjangan jangka waktu KPR guna kenyamanan nasabah.
Meski begitu, inovasi baru BCA tersebut belum ditawarkan serentak di seluruh Indonesia. KPR Xtra Duo baru diberlakukan di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.