Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta, Kota Pusat Belanja

Kompas.com - 03/11/2015, 12:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan ribu pelajar dan mahasiswa baru dari seluruh Indonesia yang menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu destinasi pendidikan, merupakan potensi yang mendorong kota ini terus berkembang secara ekonomi.

Terlebih pertumbuhan ekonomi juga diprediksi membaik sekitar 4,7-5,1 persen hingga akhir tahun 2015. Tak pelak transformasi pun terjadi kian masif. Hal itu ditandai dengan kemunculan pusat-pusat belanja baru bak cendawan di musim hujan.  

CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, mengungkapkan pertumbuhan pusat belanja yang memengaruhi wajah perkotaan Yogyakarta, kepada Kompas.com, Senin (2/11/2015).

"Kota ini memang masih dikenal sebagai kota pelajar dan merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia. Hal ini yang kemudian menstimulasi para pengembang dan investor membangun pusat-pusat belanja baru guna meemenuhi kebutuhan para pelajar dan wisatawan," papar Hendra.

Hingga akhir 2015, dalam catatan Leads Property Indonesia, terdapat tujuh pusat perbelanjaan modern yang beroperasi. Ketujuh pusat belanja tersebut adalah Ambarrukmo Plaza, Malioboro Mall, Galleria Mall, Ramai Family Mall, Jogja City Mall, Lippo Mall Yogya, dan Jogjatronik Mall. 


www.shutterstock.com Ilustrasi.
Jumlah pusat belanja ini belum termasuk enam proyek baru yang sedang dikembangkan, sehingga total pasokan pusat belanja menjadi 13 hingga akhir tahun 2018. Adapun proyek pusat belanja yang sedang dalam konstruksi Hartono Jogja Mall, Sahid Yogya Lifestyle Center, Jogja One Park, Jogja Town Square, Malioboro City Mall, dan Mataram City Mall.

Hartono Jogja Mall diprediksikan menjadi pusat belanja terbesar di Jawa bagian tengah dengan area nett leaseable area (NLA) seluas 80.000 meter persegi, dan gross floor area (GFA) seluas 220.000 meter persegi. 

Banyaknya pasokan baru dalam tiga tahun ke depan, diprediksi akan mendorong persaingan menjadi kian ketat. Terutama dalam segmen tingkat hunian. Saat ini saja, meski tingkat okupansi mencapai 80 persen, bukan tidak mungkin akan mengalami penurunan seiring beroperasinya pusat-pusat belanja baru tersebut.

Sementara tarif sewa masih berkisar Rp 250.000-Rp 300.000 per meter persegi per bulan sesuai dengan lokasi dan jenis ritel. Tingginya tarif sewa ini disebabkan permintaan (demand) pusat belanja terus meningkat yang dipicu oleh ekspansi merek-merek internasional.

sahidyogyalifestylecenter Sahid Group menargetkan pembukaan Sahid Yogya Lifestyle Center pada Juni 2015.
Jadi, kata Hendra, sepanjang masih sebagai destinasi wisata dan pendidikan, serta daya beli masyarakat yang semakin tinggi, pusat-pusat belanja baru akan terus tumbuh di Yogyakarta. 

Berikut daftar lengkap pusat belanja di Yogyakarta hingga akhir 2018:

1. Ambarrukmo Plaza
2. Malioboro Mall
3. Galleria Mall
4. Ramai Family Mall
5. Jogja City Mall
6. Lippo Mall Yogya
7. Jogjatronik Mall
8. Hartono Jogja Mall
9. Sahid Yogya Lifestyle Center
10. Jogja One Park
11. Jogja Town Square
12. Malioboro City Mall
13. Mataram City Mall

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau