Catat, Properti yang Bakal Melesat di Sekitar Tol Kunciran-Serpong

CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono mengatakan, selama ada akses baru dari jalan tol selalu berdampak positif buat properti. Kawasan yang diuntungkan dari pengembangan Tol Kunciran-Serpong, adalah kawasan Serpong dan Bintaro.

"Tol Kunciran-Serpong yang merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dan diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Tol Merak-Kebon Jeruk juga JORR 1. Ini adalah akses alternatif baru yang akan semakin mendorong terciptanya peluang di bisnis properti," tutur Hendra kepada Kompas.com, pekan lalu. 

Pada saat kondisi ekonomi baik, lanjut Hendra, biasanya kenaikan harga lahan dan properti bisa mencapai 10 persen hingga 15 persen. Bahkan, untuk saat ini, ketika kondisi ketidakpastian mendominasi, justru harganya akan semakin melesat karena bakal diburu investor dan calon pembeli dibandingkan daerah lainnya yang menawarkan produk yang sama.

Hal senada dikatakan Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto. Menurut dia, saat akses Tol Kunciran-Alam Sutera dibangun dan dioperasikan pada 2009 ke arah Alam Sutera terbukti mengatrol harga lahan dan properti di kawasan perumahan yang dikembangkan PT Alam Sutera Realty Tbk.

"Tanah komersial di Alam Sutera saat ini sudah berada pada level Rp 30 juta hingga Rp 35 juta per meter persegi. Sementara tanah perumahan sekitar Rp 25 juta per meter persegi. Sedangkan wilayah Kunciran yang masuk Summarecon Serpong sekitar Rp 15 juta per meter persegi," beber Ferry.

ARI PRASETYO/Kompas.com Kondisi infrastruktur jalan dan lingkungan di dalam kawasan perumahan Alam Sutera, Rabu (29/7/2015). Terlihat mulus, tertata, dan asri.

"Contohnya kehadiran kampus Bina Nusantara (Binus) di Alam Sutera serta penambahan fasilitas lainnya macam pusat belanja dan perkantoran. Sedangkan di Kunciran sejauh ini baru tol yang jadi faktor pendorong aktif," imbuh Ferry.

Meski mampu mendongkrak harga lahan dan properti menjadi makin tinggi, tambah Ferry, kenaikannya sudah jauh melambat saat ini karena kondisi ekonomi. Kurva pertumbuhan akan kembali normal jika transaksi aktif. 

-

Adapun bisnis properti yang berpeluang mengalami kemajuan pesat dengan dibangunnya Tol Kunciran-Serpong adalah perumahan dan pergudangan multifungsi.

"Perumahan termasuk rumah tapak, dan tentunya apartemen. Pergudangan karena Kunciran-Serpong dekat dengan Bandara International Soekarno-Hatta," sebut Hendra.

Sementara untuk perkantoran (office) akan mengalami momentum bagus jika dikembangkan di lokasi sepanjang jalan tol, atau dekat dengan bibir tol. Perusahaan-perusahaan baru atau startup company yang bergerak di bidang industri kreatif akan memanfaatkan peluang membuka kantor di sini.

Sebaliknya untuk ritel atau pusat belanja, akan sangat berat untuk jadi destinasi karena persaingan sudah terlalu berat. Dalam radius tiga sampai lima kilometer dari pintu Tol Kunciran-Serpong setidaknya terdapat 10 pusat belanja baik sewa maupun strata.

"Peluang masih ada jika sifat pusat belanja atau ritel yang akan dikembangkan hanya merupakan fasilitas pendukung untuk komunitas di sekitarnya," pungkas Hendra.

Dok SAP Saumata Suites akan menjadi apartemen tertinggi yang menjulang 40 lantai. Ketinggian apartemen tersebut mengalahkan seri perdananya, Saumata.