Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung, salah satunya. Menurut Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo, mendorong peningkatan harga lahan dan properti, khususnya untuk kelas menengah ke bawah, dan kelas bawah.
"Dilaksanakannya ground breaking Light Rapid Transit (LRT) dan Jakan Tol Cimanggis-Cibitung berdampak pada perubahan harga lahan dan properti dengan rentang sebesar 20 persen hingga 30 persen," tutur Arief kepada Kompas.com, Kamis (15/10/2015).
Kondisi aktual harga lahan di Cibubur, Cimanggis, dan sekitarnya dalam riset Cushman and Wakefield mencapai rerata Rp 7 juta per meter persegi. Hal ini kemudian menstimulasi beberapa pengembangan baru. Sebut saja apartemen murah milik PT Agung Podomoro Land Tbk.
Sebagian besar lainnya merupakan tipe dua kamar tidur yang dibanderol sekitar Rp 330 juta per unit. Selain dua tipikal unit ini, kata Indra, perseroan juga akan memasarkan tipe lebih luas tergantung kebutuhan konsumen.
Hingga semester I-2015, kawasan Cibubur dan Cimanggis yang masuk wilayah Depok memberikan kontribusi sebanyak 75.115 unit pasokan rumah yang berasal dari lahan seluas 3.495 hektar. Dari total jumlah pasokan ini, sebanyak 89,1 persen terserap pasar.
"Kawasan ini akan menambah pasokan rumah-rumah baru dari area rencana pengembangan seluas 19.615 hektar atau terbesar di antara kawasan lainnya," ucap Arief.
Selain Cibubur, dan Cimanggis, kawasan lain yang berpeluang meroket harga lahan dan propertinya adalah Ciputat-Pamulang, dan Cicayur-Serpong. Dua kawasan ini akan dilintasi Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), dan Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.