Dua seksiSebelumnya diberitakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mendesak Waskita Toll Road untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung agar bisa beroperasi pada 2018.
Proyek pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung pada awalnya direncanakan dibangun sepanjang 25,39 kilometer yang terdiri dari empat seksi. Seksi I menghubungkan Cimanggis-Transyogi sepanjang 5,27 kilometer, kemudian seksi II dengan ruas Transyogi-Narogong sepanjang 3,48 kilometer, seksi III Narogong-Setu sepanjang 8,83 kilometer dan seksi IV antara Setu-Cibitung Junction sepanjang 7,63 kilometer.
Kini Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan dibangun sepanjang 26,3 kilometer dan hanya terdiri dari dua seksi pekerjaan, yakni seksi I dengan ruas Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 kilometer dan seksi II dari Transyogi-Cibitung sepanjang 22,8 kilometer.
"Sampai akhir tahun Pemerintah selesaikan yang 3,5 kilometer lahannya. Tinggal pembayaran. Lalu lanjut dengan pembangunan 3,5 kilometer itu konstruksinya sambil menunggu pembebasan lahan yang 22,8 kilometer. Kami yakin target 2018 bisa tercapai," tegas Herwidiakto.
Waskito Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) sendiri kini memegang 90 persen saham PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pengelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Sementara 10 persen saham lainnya dibagi rata bersama PT Bakrie and Brothers dan PT Bakrie Toll Road.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.