Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKEA Gandeng Desainer Belanda Produksi Kerajinan Tradisional Indonesia

Kompas.com - 01/10/2015, 23:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - IKEA menjalin kolaborasi baru dengan seorang desainer asal Belanda, Piet Hein Eek, memproduksi koleksi terbatas bernama JASSA. Produk anyar berupa anyaman tradisional Indonesia ini akan tersedia di toko-toko IKEA pada Maret 2017 mendatang.

Piet hadir dengan keunikan desain yakni ketidaksempurnaan dengan menggunakan materi yang berkelanjutan, sehingga cocok dengan prinsip-prinsip democratic design IKEA, yakni prinsip bentuk yang baik, fungsi, kualitas, harga terjangkau dan berkelanjutan.

Bahan yang diambil tidak biasa digunakan untuk merancang produk-produk dengan desain unik. Meski demikian, Piet percaya bahwa ”ketidaksempurnaan” merupakan kunci untuk merancang desain yang hebat.

Rancangan koleksi JASSA yang dihadirkan akan menggunakan filosofi desainnya sehingga dapat diakses oleh banyak orang. Bagi IKEA, ini merupakan suatu cara untuk melanjutkan eksplorasi terhadap produksi massal terhadap sesuatu yang unik.

“Merancang untuk IKEA hampir bertolak belakang dengan kebiasaan yang saya lakukan. Untungnya, mereka menggunakan pendekatan rasional yang sama, baik untuk proses produksi dalam jumlah kecil maupun besar. Keduanya harus menerapkan efisiensi,” jelas Piet dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2015).

rtlz.nl Piet Hein Eek
Menggunakan bahan-bahan yang disediakan alam merupakan basis Piet dalam berkarya. Fokusnya dalam berkreasi dikombinasikan dengan cara pemikirannya memproduksi, menjadikan Piet seorang desainer yang disegani.

“Fokus Piet dalam bekerja secara efisien dengan menggunakan bahan-bahan, teknik produksi dan seni, membuat kami sadar bahwa ternyata kita bekerja pada basis yang sama dalam merancang produk,” ujar Creative Leader IKEA, Karin Gustavsson.

Piet akan membuat rangkaian produk koleksi JASSA yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan teknik tradisional. Para perancang dan tim di balik rangkaian produk JASSA telah mengeksplorasi ide-ide kreatif menggunakan bahan dan teknik pembuatan dari Indonesia.

Bahan-bahan yang digunakan terbuat dari serat alami dan tekstil bercorak seperti batik. Tampilannya dirancang secara eklektik di dalam koleksi yang mengangkat indahnya kerajinan tradisional.

“Rangkaian produk ini merupakan gabungan dari suasana dengan jiwa sebuah karya kerajinan. Menggunakan bahan-bahan alami dan warna-warna cerah dengan pola eklektik, membuat koleksi ini unik dan akrab,” tambah Karin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Perkantoran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com