Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual Perkantoran Puri Indah Sentuh Rp 33 Juta Per Meter Persegi

Kompas.com - 04/09/2015, 22:00 WIB
Hilda B Alexander,
Nathania Hapsari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati belum setenar pusat bisnis atau central business district (CBD) Jakarta, Puri Indah semakin diincar para investor sebagai kawasan bisnis alternatif.

Harga jual ruang perkantorannya terus menunjukkan kurva meningkat dari tahun ke tahun. Teraktual, harga jual mencapai Rp 33 juta per meter persegi. Hal ini tak lepas dari aksesibilitas kawasan yang kian terbuka pasca-beroperasinya JORR W2.

Selain itu, geliat bisnis di kawasan ini juga dipicu semakin tinggi dan padatnya harga sewa ruang perkantoran di CBD Jakarta, seperti Mega Kuningan, Sudirman, dan kawasan Thamrin. Menurut riset Colliers International Indonesia, harga sewa di ketiga kawasan bisnis tersebut sudah menyentuh level 35 dollar AS per meter persegi per bulan.

Adapun harga sewa ruang perkantoran di kawasan non-CBD Jakarta, seperti koridor TB Simatupang, mengekor dengan angka 23 dollar AS per meter persegi. Meski harga itu relatif lebih kompetitif, perusahaan-perusahaan yang memutuskan relokasi dari CBD Jakarta, atau perusahaan pemula (start-up), mencari kantor dengan harga yang lebih murah.

Kompas.com/Nathania Hapsari Kawasan Puri Indah, Jakarta Barat semakin dilirik pebisnis. Saat ini, harga jual perkantoran telah menembus angka Rp 33 juta per meter persegi. Foto diambil pada Jumat 94/9/2015).
Merespons kebutuhan tersebut, PT Antilope Madju Puri Indah pun mengembangkan Puri Indah Financial Tower. Hingga Februari 2015, dari 60 persen total luas ruang 42.000 meter persegi yang dipasarkan, sebanyak 80 persen sudah terjual.

"Harga jual terkini adalah Rp 33 juta per meter persegi, dan 80 persen terserap pasar. Ini memotivasi kami untuk menggenjot pembangunan dan merilis gedung-gedung perkantoran baru lainnya," papar Direktur Pemasaran PT Antilope Madju Puri Indah, Herman Widjaja, kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2015). 

Terkait nilai investasi gedung, PT Antilope Madju Puri Indah hingga saat ini telah mengucurkan biaya sekitar Rp 500 miliar. Biaya ini lebih banyak untuk konstruksi karena tanahnya sendiri sudah dimiliki sejak lama.

Puri Indah Financial Tower merupakan salah satu produk terbaru Pondok Indah Group. Sebelumnya, Pondok Indah Group telah mengembangkan dan memasarkan perumahan Pondok Indah dan Puri Indah, Pondok Indah Mall dan Puri Indah Mall, Pondok Indah Office Tower, Pondok Indah Golf Apartment, dan The Windsor Apartment.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau