Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Properti Turun Tipis

Kompas.com - 24/08/2015, 09:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan kredit konsumsi properti secara tahunan pada triwulan II-2015 tercatat sebesar 9,92 persen atau menurun 1,64 persen dibandingkan pertumbuhan pada triwulan I-2015 yang mencapai 11,56 persen.

Dalam survei properti komersial yang dihimpun Bank Indonesia (BI), pertumbuhan kredit untuk kepemilikan flat/apartemen, khususnya tipe di atas 70, dan ruko/rukan tercatat mengalami kontraksi pada triwulan II-2015.

Pertumbuhan kredit flat/apartemen tumbuh hanya sebesar 4,42 persen, sementara kredit ruko/rukan minus 27,69 persen. Padahal, pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan kredit masih positif yakni masing-masing sebesar 5 persen dan 5,40 persen.

Di sisi lain, kinerja suku bunga perbankan, khususnya suku bunga kredit konsumsi  untuk pemilikan flat/apartemen dan ruko rukan terlihat mengalami peningkatan pada triwulan II-2015.

Kenaikan tipis pada penjualan properti komersial baik sewa maupun jual terindikasi dari kinerja kredit, khususnya kredit pemilikan flat/apartemen tipe kecil dan menengah yang juga menunjukkan hal serupa.

www.shutterstock.com Ilustrasi.
Stagnan

Secara umum, BI melaporkan kinerja properti komersial jual di wilayah Jabodebek pada triwulan II-2015 relatif stagnan, kecuali kompleks pergudangan yang mengalami peningkatan seluas 90 hektar. Kondisi pasokan yang stagnan juga terjadi pada sejumlah daerah seperti Banten, Batam, dan Makassar.

Sedangkan penjualan properti komersial masih menunjukkan pertumbuhan tipis di tengah pasokan yang relatif stagnan. Hal ini terjadi pada segmen apartemen dan lahan industri yang naik tipis 0,12 persen dan 0,07 persen. Pertumbuhan tipis penjualan properti komersial juga terjadi di Banten, Bandung dan Makassar.

Kendati pasokan dan penjualan relatif stagnan, namun harga jual properti komersial di wilayah Jabodebek pada triwulan II-2015 malah meningkat baik secara trwiulanan maupun tahunan. Bahkan, kenaikan harga jual terjadi pada semua segmen.

Pertumbuhan harga jual positif tersebut khususnya terjadi pada lahan industri. Di Jabodebek harga lahan industri melonjak 24,31 persen secara triwulanan atau 64,97 persen secara tahunan. Sedangkan di Banten tumbuh 9,04 persen secara kuartalan dan 21,49 persen secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com