Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotterdam Kembangkan Jalan Berbasis Plastik Daur Ulang

Kompas.com - 22/07/2015, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Inovasi terus dikembangkan untuk membuat kualitas hidup manusia menjadi lebih baik. Perusahaan konstruksi Belanda, VolkerWessels, adalah satu di antara sekian banyak inovator-inovator yang rajin melakukan terobosan baru.

Mereka berencana membuat permukaan jalan yang seluruhnya terbuat dari botol plastik daur ulang. Seluruh struktur permukaan jalan ini memiliki sistem berongga yang membuatnya lebih mudah dipasangi atau diinstal kabel dan pipa-pipa untuk utilitas. 

VolkerWessels mengembangkan teknologi yang dirancang sebagai percontohan bagi konstruksi jalan yang ramah lingkungan, dan lebih hijau. Proyek perdananya akan dikembangkan di sebuah jalan di Rotterdam.

Selain ramah lingkungan, inovasi yang dikembangkan VolkerWessels ini juga menghemat waktu. Sehingga pelaksanaan konstruksi tidak lagi menelan waktu panjang hingga berbulan-bulan, melainkan hanya dalam hitungan minggu.

Hal itu dimungkinkan karena sebagian besar material pembentuk konstruksi permukaan jalan ini menggunakan bahan prefabrikasi. Dengan demikian ini dapat mengurangi luas tempat konstruksi.

Permukaan plastik, menurut Direktur Divisi VolkerWessels Rolf Mars, mampu menahan suhu ekstrim minus 40 derajat Celcius sampai 80 derajat Celcius, dan akan secara bersamaan mengurangi emisi karbondioksida (CO2) dari aspal.

Untuk diketahui, di Belanda, emisi CO2 aspal menyumbang dua persen dari seluruh emisi transportasi jalan, atau 1,6 juta ton.

"Plastik menawarkan segala macam keuntungan dibandingkan dengan pembangunan jalan saat ini, dan pemeliharaannya pun lebih mudah," tandas Rolf.

Meski masih sebatas ide di atas kertas, tambah Rolf, namun Rotterdam akan menjadi kota pertama yang mengadopsi ide ini. Permukaan jalan berbasis plastik sangat cocok dalam kebijakan berkelanjutan yang ramah lingkungan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau