Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Unit Apartemen di Jadebotabek Belum Laku

Kompas.com - 22/07/2015, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan masih terus berlangsung di sub-sektor apartemen strata atau kondominium. Baik aktivitas penjualan, pra-penjualan, maupun tingkat hunian. Kinerja negatif ini terjadi sejak awal tahun hingga akhir Juni 2015.

Menurut riset Cushman & Wakefield Indonesia, penurunan terjadi karena para pembeli memilih untuk menunggu kepastian kondisi ekonomi, sebelum mereka membeli unit apartemen. Kondisi ekonomi, sebagaimana diketahui, tidak melebihi 5 persen. Pasar saham juga melorot 6,7 persen pada 4.937 per tanggal 23 Juni 2015. Demikian halnya dengan nilai tukar Rupiah yang terdepresiasi 2,2 persen menjadi Rp 13.265 per 1 Dollar AS.

Hasilnya, tingkat penjualan apartemen, terutama apartemen esksisting, merosot 0,1 persen menjadi 97,7 persen pada kuartal kedua 2015. Tingkat hunian juga anjlok 3,8 persen menjadi 59,9 persen dibanding kuartal pertama 2015.

Demikian halnya dengan catatan pra-penjualan apartemen mendatang yang terekam hanya 63,7 persen atau bergeser 0,5 persen lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya, dan menyisakan 67.804 unit yang belum terserap pasar. 

"Aktivitas pra-penjualan proyek apartemen mendatang tersebut didominasi kelas menengah dan tercatat sekitar 37,5 persen dari total transaksi," tulis Cushman & Wakefield Indonesia.

Untuk metode pembayaran, pembeli dari kalangan bawah memilih fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Sementara cara pembelian konsumen kelas menengah, dan atas lebih bervariasi seperti satu sampai tiga tahun cicilan bertahap, KPA, dan juga tunai keras.

Berdasarkan segmen, tingkat pra-penjualan apartemen kelas atas masih paling tinggi dibanding kelas lainnya yakni sebesar 73,7 persen. Disusul apartemen kelas menengah dengan 66,2 persen, kelas menengah-atas 63,8 persen, dan menengah bawah 57,9 persen.

Tingkat penjualan proyek apartemen bersubsidi (rusunami) naik sekitar 0,1 perssen dari 98,5 persen pada kuartal sebelumnya menjadi 98,6 persen, dengan tingkat hunian sebesar 55,9 persen dan tingkat pra-penjualan 77,5 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com