"Setelah IPO, kita mulai akuisisi lahan dari dana yang didapat. Sudah terpakai melebarkan Kemala Lagoon di Kalimalang, yang tadinya 26 hektar jadi 30 hektar," ujar Direktur Keuangan PT PP (Persero) Tbk Tumiyana di Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Saat ini, PP Properti sedang meneruskan pembangunan menara kedua proyek GKL. Hingga kini, lanjut Tumiyana, perusahaan tengah menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung sebagai akses utama menuju GKL.
Pada proyek menara pertama, tahap pembangunannya sudah menyelesaikan lantai satu. Penjualan unitnya sudah mencapai 100 persen. Adapun pembangunan menara kedua sudah sampai lantai basement pertama. Sebanyak 35 persen unit di menara ini sudah terjual sejak awal Februari lalu.
"Dengan perkiraan Rp 100 triliun revenue, jumlah ini akan melampaui pembangunan 10-15 tahun," kata Tumiyana.
Sementara itu, menurut Corporate Secretary PT PP Persero, Taufik Hidayat, Grand Kamala Lagoon akan berisi tujuh menara. Seluruh menara tersebut akan dikembangkan dalam kurun waktu 10-15 tahun.
Sebagian besar dari proyek itu, lanjut Taufik, adalah apartemen yang menyasar segmentasi menengah dan menengah ke bawah. Di kawasan tersebut juga akan terdapat mal, rumah sakit, dan sekolah.
Dia menambahkan, proyek tersebut masih bisa berkembang karena prosesnya baru di tahap pemasaran menara kedua. Setelah menara pertama terjual 100 persen, Taufik yakin menara kedua juga akan segera menyusul.
"Marketing (penjualan) sekarang 35 persen. Kami optimistus tahun ini 100 persen," kataTaufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.