Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Optimistis Tol Pejagan-Brebes Timur Kelar Agustus 2016

Kompas.com - 13/07/2015, 14:50 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PEJAGAN, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (persero) Tbk., menargetkan ruas jalan Tol Pejagan-Brebes Timur kelar pada Agustus 2016. Sementara Ruas Tol Brebes Timur-Pemalang sepanjang 34 kilometer masih dalam proses pembebasan lahan.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, mengungkapkan optimismenya kepada Kompas.com, Senin (13/7/2015). Menurut dia, pembangunan akan dikebut dan diharapkan dua atau tiga bulan sebelum Lebaran tahun depan, Tol Pejagan-Brebes rampung.

"Kami akan melakukan percepatan pembangunan tol sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan. Percepatan tersebut melalui upaya-upaya seperti penambahan group (tenaga kerja)," ujar Herwidiakto.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ruas Tol Pejagan-Brebes, Jawa Tengah, saat arus mudik H-6 menjelang Lebaran, Sabtu (11/7/2015). Tol Pejagan-Brebes dioperasikan untuk mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1436 H meski kondisi fisik jalan masih kurang baik.
Penambahan kelompok pekerja itu dimungkinkan karena pembangunan jalan tol merupakan proyek horisontal. Berbeda dengan pembangunan gedung vertikal yang justru semakin tinggi semakin membutuhkan teknologi canggih.

Terkait pembebasan enam bidang lahan pada bagian Seksi I yang belum tuntas dan masih menjadi kendala pembangunan, Herwidiakto mengatakan, seharusnya dilakukan opsi konsinyasi. Opsi ini, tambah dia memungkinkan pembebasan lahan lebih cepat.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada kata sepakat antara pemilik lahan dengan Tim Pembebasan Tanah (TPT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Menurut Darsiti binti Umar, pemilih lahan sekaligus warga Rancawulu RT 03/1, Bulukamba, Kabupaten Brebes, pihaknya tetap akan kukuh pada pendirian awal saat lahannya ditawar TPT.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ruas Tol Pejagan-Brebes, Jawa Tengah, saat arus mudik H-6 menjelang Lebaran, Sabtu (11/7/2015). Tol Pejagan-Brebes dioperasikan untuk mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1436 H meski kondisi fisik jalan masih kurang baik.
"Saya minta Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per meter persegi. Karena tanah saya berada di pinggir jalan. Enggak mungkin saya terima tawaran Rp 180.000 per meter persegi," tandas Darsiti.

Tanah milik Darsiti seluas 721 meter persegi. Di atasnya terdapat empat bangunan yang terdiri atas kios material bangunan dan rumah yang kini ditempati anak-anak dan menantu-menantunya.


Berikut video perjalanan Tim Kompas.com, menyusuri Tol Darurat Pejagan-Brebes:

Kompas Video Mudik Menyusuri Tol Darurat Pejagan - Brebes
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com