Di kawasan ini, tutur David, nantinya akan berdiri 9 menara apartemen yang masing-masing berisi 800 unit, 1-2 menara kondotel, dan ratusan unit rumah tapak. Hingga saat ini, kata David, baru ada satu menara yang sudah terjual 50 persen. Sementara untuk wahana airnya diharapkan bisa mulai sebelum lebaran tahun depan.
Ada pun wahana air lainnya berada di Cilegon, Banten. Sama seperti di Cimanggis, wahana air ini akan dikembangkan seluas 2 hektar. "Untuk operatornya, kami akan join, tapi karena belum sepakat belum bisa kami sebutkan siapa. Investasi juga belum karena masih kami diskusikan," kata David.
Ia menambahkan, kemungkinan opertator untuk kedua waterpark ini akan sama. Menurut David, Cempaka Group membutuhkan mitra yang berpengalaman dalam mengelola wahana air tersebut. Selain waterpark, proyeknya di Cilegon antara lain mal, ruko, dan gudang. Proyek tersebut berada di lahan seluas 7 hektar.
David menjelaskan, pembangunan waterpark ini adalah salah satu upaya perusahaan menarik pendapatan berkelanjutan atau recurring income. Rencananya, selain waterpark, setelah Hotel Santika 122 kamar, tahun depan perusahaan akan membangun hotel baru di Pejaten, dengan total sekitar 90 kamar.